Liputan6.com, Istanbul - Presiden Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid terbesar dan terbaru di Turki pada Jumat 3 Mei 2019 --beberapa hari menjelang Ramadan 2019 yang mayoritas ditentukan jatuh pada 3 Mei.
Konstruksi di Kompleks Masjid Camlica, Istanbul dimulai pada 2013 dan memiliki kapasitas 63.000 jemaah --dua kali lipat lebih besar dari pemegang rekor sebelumnya, demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (5/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Pemegang rekor sebelumnya dalam kapasitas adalah sebuah masjid di provinsi selatan Adana. Masjid Pusat Sabanci, yang dibuka pada tahun 1998, dapat menampung 28.500 jemaah
Masjid Camlica, yang memiliki kombinasi gaya arsitektur Ottoman dan Seljuk, berada di sisi Asia kota Istanbul, Turki.
Camlica memiliki enam menara yang mewakili Rukun Iman.
Selain ruang ibadah utama, Masjid Camlica juga memiliki museum seni Islam Turki, perpustakaan, galeri, ruang konferensi, dan beberapa lokakarya.
Presiden Albania Ilir Meta, Presiden Guinea Alpha Conde, Presiden Senegal Macky Sall dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh hadir dalam upacara tersebut, bersama dengan beberapa perwakilan internasional lainnya.
Erdogan Mengutuk Serangan terhadap Tempat Ibadah
Membuka Masjid Camlica, Presiden Erdogan mengutuk serangan terhadap tempat-tempat ibadah.
"Serangan atas nama agama di tempat-tempat ibadah atau warga sipil yang tidak bersalah merupakan terorisme, bukan jihad," kata Erdogan seperti dilansir The Daily Sabah.
"Mereka yang menyerang masjid atau mereka yang menargetkan gereja memiliki mentalitas gelap yang sama, mereka semua adalah musuh bersama umat manusia," tambah Erdogan.
Advertisement