Harga Tiket Mahal, Garuda Yakin Pemudik Tetap Pilih Naik Pesawat

Garuda Indonesia yakin mahalnya harga tiket pesawat tidak membuat permintaan turun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 05 Mei 2019, 20:35 WIB
Ilustrasi tiket pesawat (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Permasalahan harga tiket pesawat yang mahal rupanya tidak membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersikap pesimistis terhadap potensi permintaan angkutan pada saat mudik Lebaran 2019. Sebaliknya, maskapai menekankan sikap optimistis terkait potensi permintaan yang justru bisa meninggi.

Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Juniarto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan akomodasi angkutan udara dengan baik jelang hari raya Idul Fitri nanti, termasuk menyiapkan penerbangan ekstra.

"Pesawat kita siapin untuk nanti ada penerbangan ekstra, semua kita siapin dengan baik," ujar dia di Jakarta, Minggu (5/5/2019).

Namun, ia belum bisa menyebutkan angka pasti berapa jumlah penerbangan tambahan tersebut. "Kita lagi hitung bersama Kementerian Perhubungan. Angka peningkatan kan harus dari Kemenhub," ungkapnya.

Saat ditanya proyeksi penumpang pada saat mudik dan balik Lebaran nanti, Iwan menepis dugaan bahwa mahalnya harga tiket pesawat bisa membuat permintaan turun.

"Belum tentu, makanya ini lagi dihitung. Kami melihat bisa juga lebih tinggi," cetus dia.

Kendati demikian, ia kembali menyatakan tak bisa memperkirakan keseluruhan kursi kereta yang masih tersedia. "Kita tunggu dulu dari Kemenhub, nanti Kemenhub akan memperkirakan," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya