Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan sebuah mobil tidak saja dikarenakan oleh kualitas produk. Konsumen tentunya akan mempertimbangkan jaringan dan layanan after sales produk tersebut. Tek terkecuali ketersediaan suku cadang.
Selain produsen otormotif Jepang, Amerika dan Eropa, merek asal Cina juga mencari peruntungan di pasar otomotif Indonesia yang menjadi paling gemuk di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
Namun rasa khawatir kerap menghantui sebagian konsumen jika membeli merek di luar Jepang, khususnya menyangkut ketersedian dan kemudahan onderdil paska pembelian mobil.
Rasa takut tentang hal ini kemudian coba ditepis oleh DFSK. Produsen yang sudah mengeluarkan dua model SUV ini menyatakan layanan purna jual menjadi salah satu poin utama DFSK melakukan pengembangan bisnis di Indonesia.
Mulai dari jumlah dealer yang tersebar di berbagai daerah, mekanik yang sudah berstandar global DFSK, sampai kepada jaminan suku cadang untuk kepastikan perbaikan berbagai masalah di kendaraan.
"Kami memastikan bahwa setiap jaringan DFSK sudah dilengkapi dengan ruang penyimpanan suku cadang. Sehingga konsumen yang ingin melakukan perbaikan bisa segera mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan dan kendaraan bisa segera digunakan sedia kala. Setiap mobil yang bermasalah, akan langsung dianalisa mekanik. Kemudian nanti mekanik akan menentukan apakah ini termasuk ke dalam penggantian regular atau emergency order," kata Sugihartono, Product technology of Training Team PT Sokonindo Automobile.
Penggantian 1x24 jam
Menurut Sugihartono, ketersediaan suku cadang menjadi salah satu ukuran sebuah pelayanan purna jual. Pihak DFSK menjamin kepastian mendapatkan suku cadang. Dengan demikian, katanya, berbagai macam kerusakan yang ada bisa segera bisa diatasi, dan kendaraan bisa segera digunakan secara optimal oleh pemiliknya.
"Untuk penggantian regular order, suku cadang akan tersedia dalam 3x24 jam. Sedangkan untuk emergency order, penggantian maksimal 1x24 jam untuk suku cadang bersifat slow moving," ungkap Sugihartono
Sampai saat DFSK sudah memiliki 50 jaringan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia dengan mayoritas standar 3S (sales, servis, dan suku cadang).
Selain standar 3S dealer, DFSK juga memiliki gudang khusus sparepart di pabrik yang terletak di Cikande, Serang, Banten. Hal ini ditujukan demi kelancaran distribusi suku cadang sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama untuk proses penggantian.
Advertisement
Tambah Dealer
DFSK berencana menambah 40 jaringan di berbagai kota di Indonesia. Dealer-dealer tersebut berstatus 3S.
"Kami memastikan bahwa mereka (konsumen) akan mendapatkan pelayanan terbaik berstandar layanan global. Dan seluruh dealer kami sudah menyediakan suku cadang yang bersifat fast moving seperti kampas rem, busi, oli, dan beberapa suku cadang lainnya. Begitupun untuk suku cadang bersifat slow moving seperti komponen internal mesin dan transmisi, body panel dan kaca juga tersedia di gudang dealer," tutupnya.
Penulis: Nazarudin Ray
Sumber: Otosia.com