Liputan6.com, Jakarta - Citilink melakukan penerbangan perdana menuju Bandara Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) hari ini.
Anak usaha Garuda Indonesia tersebut menjadi maskapai pertama yang terbang secara komersil ke bandara baru Yogyakarta.
Citilink akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma ke YIA pada pukul 11.30 WIB dengan nomor penerbangan QG 132. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di YIA pada pukul 12.40 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Citilink telah melakukan uji coba terbang (proving flight) ke YIA pada Senin 2 Mei 2019 lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti menuturkan, keberhasilan proving flight Citilink dengan pesawat jenis Airbus A320-214 nomor penerbangan QG3361 itu sekaligus juga menunjukkan bandara YIA siap untuk beroperasi melayani penerbangan perdana.
"Proving flight ini menjadi salah satu bukti bahwa layanan operasional penerbangan di YIA sudah siap. Oleh karena itu saya mengapresiasi maskapai Citilink yang berhasil mendarat dan lepas landas dari YIA. Dan sekaligus juga mengapresiasi Angkasa Pura 1 sebagai pengelola YIA yang sudah melakukan persiapan maksimal sehingga bandara ini siap beroperasi," ujar Polana di Jakarta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
Sejalan akan beroperasinya bandara baru Yogyakarta, Polana menambahkan agar pengelola bandar udara, maskapai dan seluruh pengguna jasa angkutan udara tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan.
"Nantinya ketika YIA beroperasi penuh, diharapkan semua pihak dapat mematuhi aturan keselamatan, dan keamanan penerbangan serta memberikan layanan yang baik kepada penumpang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," ia menambahkan.
Untuk diketahui, proving flight adalah proses uji operasional guna memastikan kesiapan maskapai mengoperasikan sebuah rute baru.
Dalam hal proving flight kali ini juga ada kaitannya dengan pengoperasian bandara baru yaitu YIA. Proving flight Citilink ini dipimpin oleh Capt. Agus Setiono yang didampingi Capt. Teguh Kristiono dan Capt. Muh. Ali Imron, serta perwakilan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
Citilink akan mengoperasikan rute penerbangan komersial Dari YIA ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP) sebanyak 3 kali seminggu mulai Senin, 6 Mei 2019.
Penerbangan komersial selanjutnya yang rencananya akan beroperasi adalah Batik Air dengan tujuan Samarinda, Palangkaraya, dan Cengkareng mulai 15 Mei 2019.
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memiliki panjang runway 3.250 meter x 45 meter dan terminal seluas 12.900 m2.
Advertisement
JK Sebut Bandara Baru Yogyakarta Paling Modern di Indonesia
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, bandara internasional Yogyakarta atau bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo, Yogyakarta merupakan bandara paling modern di Indonesia.
JK dan rombongan, Sabtu pagi menggunakan pesawat jenis Boeing dengan kode BAe RJK85 dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Internasional Yogyakarta yang mendarat sekitar 08.00 WIB.
JK setibanya di Bandara Internasional Yogyakarta meninjau sekaligus membuktikan bandara ini sudah layak digunakan baik untuk penerbangan domestik dan internasional.
"Bandara ini menjadi bandara paling modern di Indonesia. Bandara ini akan menjadi bandara yang luar biasa, kalau sudah jadi semua," tutur dia, seperti dikutip dari laman Antara, Sabtu, 4 Mei 2019.
Sesuai jadwal, Bandara Internasional Yogyakarta mulai digunakan untuk penerbangan komersial mulai Senin, 6 Mei 2019.
JK menuturkan, meski saat ini kondisi bangunan di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta belum selesai semua, tapi sudah sangat bagus.
“Baru selesai 50 persen saja kondisi sudah bagus, apalagi kalau sudah selesai semua,” tutur dia.
Ia menuturkan, pendaratan pesawat kepresidenan juga mulus tidak terasa karena landasan pacunya bagus. Saat ini pembangunan bandara internasional Yogyakarta baru selesai 50 persen.
"Nanti kalau akhir tahun, bisa digunakan untuk penerbangan internasional. Tapi bukan internasional dekat, tapi internasional lebih jauh lagi,” tutur dia.
Jusuf Kalla berharap bandara internasional Yogyakarta dapat memajukan DIY dan Jawa Tengah, serta daerah sekitarnya.
Terkait fasilitas pendukung, pemerintah pusat sedang upayakan pembangunan infrastruktur lainnya terkait dengan akses ke bandara, seperti jalan dan jalur kereta api serta jalan tol.