Liputan6.com, Jakarta - Membaca niat berpuasa serta doa berbuka adalah suatu hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim selama menjalan ibadan puasa Ramadan. Apabila tidak membaca niat, maka puasanya tertolak.
Baca Juga
Advertisement
Ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dengan sanad shahih dari Ibnu Umar dan Hafshah ra bahwa keduanya berkata:
“Barangsiapa yang tidak memalamkan niatnya sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud no. 2454, At-Tirmizi no. 730, An-Nasai (4/196).
Ilmuwan pernah melakukan kajian tentang pengaruh niat berpuasa terhadap kondisi tubuh seseorang yang menjalankan puasa. Hasilnya menakjubkan.
Tubuh orang yang berpuasa lebih sehat
Ternyata saat seseorang berniat puasa, jantung akan memberikan sinyal pada otak sehingga otak menerima pesan bahwa orang tersebut berniat puasa. Kemudian otak menyampaikan perintah pada organ-orang pencernaan untuk berhenti bekerja.
Dengan kata lain, didapati bahwa pada orang yang berpuasa, enzim pencernaannya tak bekerja. Karena tak bekerja selama berpuasa, maka Anda tak merasakan lapar secara berlebihan.
Bandingkan bila Anda telat makan pada saat tidak sedang berpuasa. Tubuh terasa lemas dan sakit. Sebaliknya saat berpuasa, tubuh tetap terasa segar dan perut tidak terasa sakit melilit bila tidak makan.
Karenanya, orang yang rajin berpuasa tubuhnya lebih sehat ketimbang yang jarang melakukannya. Ini karena pada orang yang rajin berpuasa, organ pencernaan memiliki kesempatan untuk beristirahat.
Advertisement
