Liputan6.com, Jakarta - Tim Densus 88 Antiteror menangkap delapan terduga teroris terkait kelompok Jaringan Ansharut Daulah (JAD) Lampung. Penangkapan ini dilakukan mulai Kamis, 2 Mei 2019 hingga Minggu, 5 Mei 2019 di beberapa wilayah di Bekasi, Jawa Barat dan Tegal, Jawa Tengah.
Mereka adalah RH, M, SL (34), AN (20), MC (28), MI, IF (19), dan T (25).
Advertisement
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, petugas terpaksa menembak T karena melawan saat ditangkap. Terduga teroris T sempat melempar bom ke arah anggota Densus 88.
"Untuk pelaku yang terakhir dari kelompok tersebut adalah T. Ini yang ditangkap oleh Densus melakukan perlawanan dengan melempar bom, sehingga dilakukan tindakan yang melumpuhkan yang bersangkutan. Yang bersangkutan tertembak, dan bomnya meledak,” tutur Dedi di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).
Dia mengatakan, SL (34) merupakan pimpinan dari JAD Lampung. Sedangkan IF (19) merupakan perakit bom berpengalaman dari kelompok tersebut.
Penangkapan teroris pertama terjadi pada Kamis, 2 Mei 2019 di Bitung, Manado, Sulawesi Selatan. Polisi menangkap RH dan M.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penangkapan Kedua dan Ketiga
Pada penggerebekan kedua Sabtu, 4 Mei 2019, Densus menangkap 3 orang.
Mereka adalah SL (34) yang ditangkap di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi sekitar pukul 04.34 WIB. AN (20) yang ditangkap di Jalan Keramat Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 08.49 WIB. MC (28) yang ditangkap di Jalan Waringin, Gang 13 Nomor 27 RT 004 RW 004 Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur, sekitar pukul 14.30 WIB.
Kemudian, 3 orang lainnya ditangkap pada Minggu, 5 Mei 2019. Pertama adalah MI yang ditangkap di Blok A Nomor 52 Jalan Kencana Raya, Perumahan Jaka Kencana, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Lalu, IF (19) yang ditangkap di Jalan Dr Ratna Jati Bening, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, pukul 07.42 WIB. Terakhir adalah T (25) yang tewas saat akan ditangkap di Jalan Cluster The California, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jati Asih, Bekasi.
Advertisement