Dua ekor sapi Herens saling mengunci tanduk mereka saat bertanding pada babak kualifikasi finale nationale de la race d'Herens di Aproz, Swiss, Minggu (5/5/2019). Acara ini digelar setiap tahun. (Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Dua ekor sapi Herens saling mengunci tanduk mereka saat bertanding pada babak kualifikasi finale nationale de la race d'Herens di Aproz, Swiss, Minggu (5/5/2019). Herens merupakan jenis sapi yang dikenal memiliki sifat agresif. (Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Dua ekor sapi Herens saling mengunci tanduk mereka saat bertanding pada babak kualifikasi finale nationale de la race d'Herens di Aproz, Swiss, Minggu (5/5/2019). Sapi akan dihitung kalah apabila berbalik dan berjalan pergi. (Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Tanduk sapi Herens menusuk hidung lawannya saat bertanding pada babak kualifikasi finale nationale de la race d'Herens di Aproz, Swiss, Minggu (5/5/2019). Acara tahunan ini diikuti oleh ratusan peternak dari seluruh penjuru Swiss. (Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Para peternak mencoba untuk memisahkan dua sapi Herens saat bertanding pada babak kualifikasi finale nationale de la race d'Herens di Aproz, Swiss, Minggu (5/5/2019). Di sini, para peternak akan memastikan hewan ternaknya tidak mengalami luka serius. (Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Suasana saat para peternak mengadu sapi Herens mereka pada babak kualifikasi finale nationale de la race d'Herens di Aproz, Swiss, Minggu (5/5/2019). Sapi Herens dianggap kalah jika berpaling dan pergi setelah saling mendorong dengan lawannya. (Valentin Flauraud/Keystone via AP)