Bintang Korea Selatan Bisa Bantu Spurs Lolos Final Liga Champions

Tottenham Hotspur tertinggal 0-1 dari Ajax Amsterdam pada semifinal Liga Champions. Pada duel kedua, Spurs bisa kembali mengandalkan Son Heung-min.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Mei 2019, 08:20 WIB
Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min bisa jadi pembeda saat menghadapi Ajax Amsterdam di semifinal Liga Champions. (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, Amsterdam - Jose Mourinho melontarkan prediksi mengenai leg kedua semifinal Liga Champions. Dia menilai Tottenham Hotspur punya peluang membalikkan ketertinggalan dari Ajax Amsterdam.

Tottenham tumbang 0-1 dari Ajax pada partai pertama semifinal Liga Champions di markas sendiri, Rabu (1/5/2019) dini hari WIB. Spurs pun setidaknya mesti membuat dua gol di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB.

"Duel ini sulit ditebak. Musim ini Ajax lebih cemerlang di markas lawan. Di sisi lain, Tottenham tahu bagaimana caranya meraih kemenangan di pertandingan tandang," ungkapnya.

Mourinho menilai kehadiran Son Heung-min bisa jadi pembeda bagi Tottenham di leg kedua semifinal Liga Champions. Dia absen di laga pertama karena akumulasi kartu.

"Tottenham sudah kehilangan Harry Kane. Bermain tanpanya dan Son bakal sulit. Setidaknya Spurs bisa mengandalkan Son di partai kedua. Dia cepat dan bisa melukai lawan," sambung sosok asal Portugal itu.


Unggulkan Barcelona

Aksi Luis Suarez saat dihadang Joel Matip pada leg 1, babak semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis (2/5). Barcelona menang 3-0 atas Liverpool. (AFP/Javier Soriano)

Mourinho memiliki jawaban lebih jelas mengenai semifinal lain. Dia yakin Barcelona bisa menyudahi perlawanan Liverpool.

Lionel Messi dan kawan-kawan berjaya 3-0 pada leg pertama, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Menurut Mourinho, berat bagi Liverpool memutar skor itu pada leg kedua di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB.

"Ketika masuk 2-0, saya pikir laga masih terbuka. Termasuk jika Liverpool mampu memaksimalkan peluang untuk menjadikan skor 3-1. Namun, 3-0 adalah 3-0," ujarnya.

"Barcelona memang memiliki pengalaman buruk di markas AS Roma musim lalu. Anfield juga merupakan stadion angker dan Liverpool punya tim bagus. Masalahnya, jika Barcelona membuat satu gol, maka Liverpool mesti mencetak lima," sambung Mourinho.


Faktor Messi

Mantan nakhoda Manchester United ini melihat situasi ini berat bagi Liverpool yang coba lolos ke final Liga Champions secara beruntun. "Terlebih Messi juga sedang bagus-bagusnya. Barcelona akan melaju," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya