Liputan6.com, Jakarta - Hadapkan dan ujilah informasi yang akan disampaikan pada tuntunan agama. Kalau info dapat dibenarkan, maka tahan dulu untuk merenungkan dampaknya.
Kalau tidak menimbulkan dampak negatif, maka ajukan lagi pada pertimbangan nalar untuk memperoleh pembenarannya.
Advertisement
Kalau nalar memperkenankan, maka kita boleh menyampaikan informasi. Tetapi pertimbangkan apakah itu akan dibagikan untuk umum atau hanya kepada orang tertentu. Itulah rumus agama menyangkut informasi.
Seandainya informasi tidak sesuai dengan rumus seperti di atas, maka diam adalah rumus yang tepat dan benar.