Liputan6.com, Jakarta - Meski Pangeran Harry dan Meghan Markle dianggap sebagai pasangan modern, tetap ada tradisi yang harus dihormati dalam menyambut kelahiran anggota kerajaan.
Dilansir dari france24.com, Selasa (7/5/2019), salah satunya adalah mengabarkan berita itu pertama kali pada Ratu Elizabeth II dan para anggota kerajaan senior sebelum diumumkan ke publik, baik melalui media sosial ataupun wawancara.
Baca Juga
Advertisement
Pengumuman resmi pada publik biasanya dipajang di halaman Istana Buckingham yang merupakan kediaman resmi Ratu Elizabeth II. Hal itu juga dijalankan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang awalnya disebut ingin menyambut anak mereka secara privat.
Meski begitu, tetap ada yang berbeda dari pengumuman anak Meghan dan Harry. Bila biasanya pada pengumuman yang diletakkan dalam bingkai tertera tanda tangan dokter, tak demikian halnya di pengumuman kelahiran bayi lelaki tersebut.
Absennya tanda tangan dokter mengundang tanda tanya warga Inggris. Mereka bahkan meragukan persalinan Meghan Markle karena pengumuman itu dianggap tidak sah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Akan Bergelar Pangeran?
Setiap kelahiran di Inggris dan Wales, siapapun orangtuanya, harus didaftarkan di rumah sakit atau kantor pendaftaran setempat dalam kurun 42 hari.
Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri Sajid Javid akan memberitahu hal itu pada Wali Kota Inggris. Di saat bersamaan, sekretaris pribadi Ratu Elizabeth akan mengabarkan informasi serupa pada para gubernur jenderal yang jadi perwakilan ratu di 15 negara persemakmuran.
Meski begitu, tak serta merta nama anak anggota kerajaan diumumkan segera. Dalam kasus anak Meghan, Pangeran Harry menyampaikan kemungkinan mengungkapkan nama anak pertamanya pada Rabu, 8 Mei 2019, atau dua hari selang kelahiran.
Merunut ke belakang, Pangeran William juga bertindak serupa. Nama anak pertama dan kedua William baru diumumkan dua hari setelah kelahiran, sedangkan Pangeran Louis membutuhkan empat hari untuk disampaikan.
Meski lahir dari ayah seorang pangeran, anak Harry kemungkinan tidak akan menyandang gelar pangeran, melainkan The Earl of Dumbarton. Walau begitu, sang bayi kemungkinan tetap akan dipanggil sebagai Yang Mulia mengingat ia masih dalam jalur suksesi takhta kerajaan.
Advertisement
Pembaptisan Bayi
Tradisi lain yang akan dijalankan Meghan dan Harry sebagai orangtua bayi adalah membaptis anak mereka di Gereja Inggris. Sama dengan para sepupunya, bayi Meghan akan mengenakan gaun satin dan lace yang merupakan replika gaun anak sulung Ratu Victoria pada 1841.
Seperti gaun aslinya, baju pembaptisan itu memiliki rok panjang, yang ditambahkan kerah dan dasi pita. Bayi kerajaan akan dibaptis oleh Archbishop of Canterbury dengan dimandikan air dari Sungai Jordan.
Bayi kerajaan biasanya memiliki sekitar enam orangtua baptis, orang-orang yang setuju mendukung anak itu, khususnya berkaitan dengan kepercayaan mereka.