Liputan6.com, Jakarta Kontroversi meningkat jelang berakhirnya Liga Champions musim ini. UEFA sebagai penyelenggara menuai kritik atas sejumlah kebijakan yang dijalankan pada hajatan ini.
Liga Champions musim ini telah memasuki babak semifinal. Leg kedua akan berlangsung Rabu dan Kamis (8 dan 9 Mei 2019). Tim yang lolos selanjutnya akan bertarung di partai puncak yang berlangsung di Stadion Wandametropolitano, Madrid, 1 Juni 2019 mendatang.
Baca Juga
Advertisement
UEFA menginginkan final berlangsung meriah. Karena itu, otoritas sepak bola tertinggi di Benua Eropa itu meminta penyelenggara menyediakan 200 penari pada partai puncak.
Mereka diminta tidak hanya hadir pada hari H saja. Sebelum tampil, UEFA juga berharap para penari bisa menjalani beberapa kali latihan antara 15 Mei dan 1 Juni 2019.
Meski demikian, UEFA ternyata tidak menyediakan anggaran bagi para penari tersebut. UEFA meminta mereka unjuk kebolehan di partai puncak tanpa dibayar alias berstatus relawan.
Kebijakan ini tidak belakangan menuai protes dari Asosiasi Penari Profesional Madrid. Menurut asosiasi tersebut, kebijkan UEFA tidak menyediakan bayaran bagi para penari merupakan penghinaan terhadap hak dan martabat para artis yang ambil bagian.
Selangkah Lagi
Sementara itu, Barcelona dan Ajax Amsterdam tinggal selangkah lagi menuju final Liga Champions 2018/19 setelah sama-sama memenangkan leg pertama babak semifinal.
Barcelona mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0, sedangkan Ajax mendang 1-0 atas Tottemham Hotspur. Selanjutnya, Barcelona akan bertandang ke Anfield, Rabu (8/5/2019). Sedangkan Ajax akan menjamu Spurs di Johan Cruijff Stadium, Kamis (9/5/2019).
Advertisement
Jadwal Liga Champions
Rabu (8/5/2019)
02.00 WIB: Liverpool Vs Barcelona
Stadion Anfield
Live RCTI
Kamis (9/5/2019)
02.00 WIB: Ajax Amsterdam Vs Tottenham Hotspur
Stadion Johan Cruijff Arena
Live RCTI
Saksikan juga video menarik di bawah ini: