Liputan6.com, Jakarta Striker Barcelona, Luis Suarez, enggan memandang remeh Liverpool. Sebaliknya, pemain asal Uruguay itu tetap menghomarti tim yang pernah melambungkan namanya tersebut.
Suarez kembali meyambangi Anfield pada leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (8/5/2019). Sebelumnya, The Reds menderita kekalahan 0-3 saat bertandang ke markas Barcelona, Camp Nou, pada leg pertama pekan lalu di mana Suarez mencetak satu gol.
Baca Juga
Advertisement
Selain devisit tiga gol, Liverpool juga bakal kehilangan dua pemain kunci dalam duel ini. Mohamed Salah dan Firminho dipastikan tidak bisa tampil pada pertandingan ini. Namun Suarez berharap kondisi ini tidak sampai membuat Barcelona terlena di markas Liverpool.
"Ada beberapa kekosangan yang signifikan di Liverpool, tapi ini tidak mengubah rencana kami," kata Suarez dalam acara jumpa pers jelang laga seperti dilansir Marca.
"Mereka masih punya pemain lain dengan kemampuan yang berbeda dan sebagian besar dari mereka bermain di timnas untuk negaranya, jadi Anda harus menghormatinya."
Suarez juga mengingatkan Barcelona agar tidak terlena dengan hasil leg pertama. Sebab kemenangan 3-0 yang diraih di Camp Nou belum menjadi jaminan menuju babak final.
"Saya pikir kami harus menyadari, selain meraih hasil yang baik di leg pertama, kami juga mengalami pukulan keras di tahun-tahun sebelumnya saat kami diunggulkan," katanya.
"Dalam duel seperti ini, Anda harus waspada dengan mendetail mengingat mereka akan melakukan tekanan sejak detik pertama dan Anda sebaiknya tidak melakukan kesalahan yang bodoh karena mereka punya pemain-pemain besar di sana," beber Suarez.
Utang Budi
Suarez menjadi pemain yang paling disorot dalam duel Rabu nanti. Sebab Suarez sempat menghabiskan 3,5 tahun memperkuat Liverpool sebelum memutuskan hijrah ke Barca.
Suarez tidak melupakan pengalaman tersebut. Dia tidak memungkiri telah berutang budi kepada The Reds. "Saya sangat senang di sini dan berterima kasih atas segala yang mereka berikan pada saya ketika saya bergabung dengan tim elite Liverpool,"katanya.
"Liverpool membuat saya matang, meningkat secara teknik, dan menjadi kapten merupakan satu-satunya pengalaman yang hanya bisa saya dapatkan di tim ini," kata Suarez.
Advertisement
Hormati Tuan Rumah
Namun Suarez punya sikap berbeda dalam menunjukkan rasa hormat terhadap Liverpool. Saat berada di lapangan, mantan pemain Ajax itu tidak ragu merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool. Aksi ini dilakukannya pada leg 1 dan memicu kecaman fans Liverpool.
"Orang-orang yang paham sepak bola, mengerti dan mencintai olahraga ini tahu apa artinya mencetak gol di semifinal Liga Champions. Saya merayakannya bersama fans (Barcelona) lalu memohon maaf dan sebagian fans Liverpool bertepuk tangan," katanya.
Meski demikian, Suarez bakal menahan diri saat berada di Anfield. Sebagai penghormatan, dia berjanji tidak akan melakukan selebrasi bila mencetak gol pada leg kedua nanti.
"Pasti (di Anfield) saya tidak akan melakukan selebrasi untuk menghormati orang-orang di sana, saya juga tidak melakukan ini saat Groningen bertemu Ajax," kata Suarez.
"Orang-orang paham seberapa besar yang dilakukan seseorang di sini dan saya pikir bakal ada lebih banyak tepuk tangan daripada siulan. Orang-orang di dapur telah mempersiapkan hadiah, putriku lahir di sini dan anakku tahu nyanyiannya, dan mereka akan di sini besok."
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
