Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal kota maju Tel Aviv? Tel Aviv adalah sebuah kota pesisir dan merupakan sebuah kota metropolitan di Israel.
Kota Tel Aviv hingga kini diakui PBB dan negara-negara lain sebagai ibu kota Israel, meskipun Pemerintah Israel kini berada di Yerusalem. Uniknya, Israel sendiri tak menganggap jika kota ini sebagai ibu kota mereka.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu kota di Israel, Tel Aviv menjadi salah satu kota termahal di dunia pada 2019 ini, seperti yang Liputan6.com lansir dari Business Insider, Selasa (7/5/2019). Tel Aviv adalah kota terbesar kedua di Israel di belakang Yerusalem, dengan populasi 430.000 orang.
Tel Aviv adalah center untuk startup teknologi dan properti mewah, menjadikannya lokasi utama bagi miliarder Timur Tengah untuk tinggal.
Banyak rumah miliarder dan pusat perbelanjaan ditemukan di kawasan Rothschild yang bersejarah, yang menampilkan arsitektur Bauhaus. Salah satu miliarder yang tinggal di Tel Aviv adalah Shari Arison pewaris Eyal Ofer Real Estate dan wanita terkaya di Israel. Tel Aviv menjadi kota paling unik di antara kota lain di dunia.
Kota Termewah di Dunia
Tel Aviv didirikan pada tahun 1909 sebagai Ahuzat Bayit, lalu nama kota diubah pada tahun 1909 menjadi Tel Aviv, yang berarti 'bukit musim semi'. Baru-baru ini Tel Aviv disebut-sebut sebagai salah satu kota termahal di dunia.
Tel Aviv terletak 1 km dari ibu kota Yerusalem, dan berada di sepanjang pantai Laut Mediterania. Kota ini berada dekat dengan dua bandara utama Israel, yaitu Bandara Internasional Ben Gurion dan Bandara Sde Dov.
Tel Aviv adalah rumah bagi sekitar 430.000 orang. Kota ini adalah salah satu yang jumlah penduduknya besar di Israel, kedua setelah Yerusalem.
Dengan setengah dari total populasi di kota ini adalah miliarder Israel bahkan ada dari luar Israel. Pada 2018, Israel adalah rumah bagi 106 miliarder dengan kekayaan bersih rata-rata $ 1,07 miliar (Rp 15 triliun). Pada 2017, The Times of Israel melaporkan bahwa lebih dari setengah miliarder tersebut telah tinggal di Tel Aviv.
Tel Aviv adalah salah satu kota paling hi-tech di dunia. Kota ini memiliki pantai dengan bentang sepanjang 14 km.
Hal ini akan membuat siapa saja betah berlama-lama di kota ini, walaupun hanya sekedar jalan-jalan di pesisirnya atau menikmati sinar matahari yang eksotis. Pantai di Tel Aviv sangat menawan dan masuk dalam 10 daftar kota berpantai terbaik di dunia.
Advertisement
Miliarder yang Tinggal di Tel Aviv
Roman Abramovich saat ini adalah orang terkaya di Israel, dengan kekayaan bersih $ 13,3 miliar (Rp 188 triliun). Berasal dari Rusia, Abramovich memperoleh kewarganegaraan Israel pada tahun 2018.
Ia adalah miliarder pemilik klub sepakbola Chelsea. Pada 2015, ia membeli hotel mewah Varsano Hotel dari suami bintang film Wonder Woman Gal Galot, Yaron Varsano dengan harga sekitar $ 2,8 juta (Rp 39 miliar).
Tak hanya itu, perusahaan raksasa teknologi seperti Google juga telah membuka kantornya di kota ini. Kantor Google juga menampilkan lantai bertema, termasuk lantai dengan kursi pantai dan papan seluncur di dalam kamar.
Selain Google, ada banyak perusahaan besar memiliki kantor di Tel Aviv. Seperti Facebook, Microsoft, dan Intel menggunakan kantor mereka di Tel Aviv untuk penelitian dan pengembangan.
Selain itu wanita terkaya Israel Shari Arizon juga diketahui telah tinggal di Tel Aviv. Shari Arison mewarisi kekayaan besar dari ayahnya, pendiri jalur kapal pesiar Karnaval.
Dia saat ini juga memiliki saham di bank terbesar Israel, Bank Hapoalim. Tak hanya gemerlap kemewahan yang ditawarkan kota indah Tel Aviv. Berikut fakta menarik lainnya dari kota termewah di dunia Tel aviv yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/5/2019).
1. Kota Hijau yang Sangat Nyaman
Tel Aviv punya satu julukan unik yakni Green City. Di sini memang kamu akan selalu menemukan area hijau walaupun dekat dengan pantai.
Pemerintah sendiri juga mendukung hal tersebut dengan membangun infrastruktur serta wacana penanaman pohon setiap dua jam sekali. Pemerintah juga membatasi jumlah kendaraan dan lebih menganjurkan masyarakat untuk berjalan kaki atau memilih bersepeda.
Advertisement
2. Kota Multikultural Tanpa Diskriminatif
Tel Aviv sebagai salah satu kota terbesar di Israel mungkin identik dengan penduduknya yang mayoritas Yahudi. Namun siapa sangka jika kota ini ternyata multikultural alias dihuni banyak etnis. Tak cuma bangsa Yahudi, di Tel Aviv kamu bisa bertemu dengan bangsa Arab dan juga lainnya.
Soal keberagaman dalam kepercayaan, Tel Aviv dikatakan sebagai kota yang tingkat toleransinya tinggi. Masyarakat setempat selalu menghormati setiap kepercayaan. Sayangnya, masih belum diketahui dengan jelas apakah Muslim juga diterima di sini.
3. Kotanya Para Jenius
Israel sudah terbukti teknologinya mendunia. Sehingga bukan hal yang mengherankan jika salah satu kota besar mereka pun gila akan hal-hal seperti ini.
Salah satunya adalah fenomena menjamurnya Start-Up. Percaya atau tidak, di Tel Aviv setidaknya ada sekitar 600-an Start-Up yang diciptakan oleh warganya dan kemungkinan akan terus bertambah. Salah satu hasil karya mereka yang paling fenomenal adalah Waze.
Advertisement