Liputan6.com, Jakarta - Salah satu film horor yang mencetak box office tahun lalu, Sebelum Iblis Menjemput. Film yang dibintangi Pevita Pearce dan Chelsea Islan itu meneror 1,1 juta penonton lebih.
Di balik kesuksesan film Sebelum Iblis Menjemput, ada nama Abimana Aryasatya yang menjabat sebagai co-produser. Tak hanya sukses secara komersial, Sebelum Iblis Menjemput meraih empat nominasi di FFI 2018.
Baca Juga
Advertisement
Film ini juga memenangi dua Piala Maya untuk Penyutradaraan Terpilih serta Pemeran Pendukung Wanita Terpilih (Karina Suwandi).
Sejumlah pencinta film hingga kini berharap adanya sekuel film Sebelum Iblis Menjemput. Ditanya soal peluang memproduksi sekuel, Abimana Aryasatya menjelaskan, “Sampai saat ini, keterlibatan saya di sekuel Sebelum Iblis Menjemput belum ada. Namun sutradara Timo Tjahjanto sudah menulis director treatment untuk sekuelnya. Sekuel pasti ada, tapi belum tahu mulai diproduksi kapan.”
Bangga
Terkait konfigurasi pemain dan detail produksi, Abimana Aryasatya belum bisa memberi bocoran lebih lanjut. Yang jelas, ia bangga respons publik terhadap Sebelum Iblis Menjemput melampaui ekspektasinya.
Abimana Aryasatya bahkan menyebut Sebelum Iblis Menjemput salah satu proyek penting dalam sejarah kariernya. Target film ini sebenarnya hanya 700 ribu penonton.
Advertisement
Tak Sangka
“Saya sendiri berpikir ditonton 700 ribu orang saja sudah bagus. Di luar dugaan, film ini bertahan lama di bioskop dan mencapai 1,1 juta penonton. Saat itu saya berpikir, rezeki sebuah film memang tidak bisa disangka-sangka,” ujar Abimana Aryasatya, saat wawancara empat mata dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Abimana Aryasatya menambahkan, “Film ini menampilkan pencahayaan yang unik, tidak remang-remang seperti kebanyakan film horor Indonesia. Kami berani bermain dengan warna-warna terang seperti merah dan biru. Para pemainnya pun tampil gemilang. Performa Karina Suwandi mengesankan. Semoga sekuelnya kelak sebagus bahkan lebih keren dari jilid sebelumnya." (Wayan Diananto)