Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencoba langsung penerbangan dari Jakarta ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
Dia menilai karena lokasi bandara baru jauh dari pusat kota dan bandara Adi Sutjipto Jogjakarta maka perlu transportasi darat yang menghubungkan kedua bandara itu. Transportasi kereta api salah satu pilihan penumpang dari dan menuju bandara YIA.
Advertisement
"Kereta api kita hubungkan juga. Kereta api menjadi keharusan juga hubungkan dengan Adi Sutjipto," ujar dia di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Adapun transportasi darat berupa bus dari Damri dan taksi bandara sudah tersedia di bandara internasional Yogyakarta.
Dia berharap ke depan Bandara Internasional Yogyakarta terus membesar. "Mengharapkan YIA ke depan bisa menjadi yang besar," jelas dia.
Kereta
Manager Humas PT KAI Daops VI Eko Budiyanto menuturkan jika kereta bandara yang terdiri dari empat gerbong akan berangkat dari Stasiun Maguwo - Yogyakarta - Wates - Wojo.
Tarif sementara kereta bandara dari Stasiun Maguwo ke Stasiun Wojo seharga Rp 30 ribu. "Waktu tempuh 45 menit. Jadi saat ini ada diskon 50 persen. Jadi penumpang kereta bandara hanya membayar Rp 15 ribu," katanya.
Eko mengatakan kereta bandara ini berkapasitas 196 penumpang duduk dan 98 penumpang berdiri. Kereta bandara YIA ini dilengkapi fasilitas khusus bagi penumpang bandara. "Ada ruang koper atau area untuk tas berukuran besar," jelas dia.
Sementara jadwal kereta mengikuti jadwal penerbangan di bandara YIA. KA bandara ini akan datang dan berangkat dsri peron satu di Stasiun Tugu dengan ruang tunggu khusus di setiap stasiun berhenti.
"Kereta sudah sampai di Stasiun Wojo dalam waktu 1,5 jam sebelum pesawat lepas landas," katanya.
Eko mengatakan calon penumpang pesawat yang telah sampai di stasiun Wojo, bisa naik bus Damri menuju bandara. Saat ini ia tengah menunggu beroperasinya Stasiun Kedundang Kulon Progo. S
"Setelah Stasiun Kedundang siap beroperasi, maka kereta bandara dari Stasiun Wojo akan langsung masuk sampai area Bandara Yogyakarta International Airport," katanya.
Advertisement