Milan - Tiemoue Bakayoko insiden dirinya adu mulut dengan Gennaro Gattuso pada laga AC Milan kontra Bologna. Ia merasa Gattuso telah memperlakukannya dengan tidak adil.
Gattuso terlibat pertikaian dengan Bakayoko di sisi lapangan pada tengah pertandingan. Gattuso mengatakan kalau Bakayoko bergerak lamban ketika diminta untuk melakukan pemanasan.
Namun, hal itu dibantah Bakayoko. Menurutnya, Gattuso bertindak berlebihan karena kesal dengan permasalahan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Beberapa pekan lalu, saya terlambat datang latihan. Saya memilih untuk tidak membahas hal tersebut dan memilih melanjutkan pekerjaan saya," ujar Bakayoko.
"Lalu kejadian itu terjadi. Saya dianggap sebagai pemain yang menolak untuk masuk ke lapangan. Saya dianggap tidak menghormati AC Milan dan rekan-rekan."
"Saya siap memberikan 200 persen untuk klub yang saya bela. Walaupun hanya bermain lima menit di lapangan."
"Ketika Lucas Biglia mengalami cedera saya langsung siap-siap melakukan pemanasan. Saya melakukan pemanasan selama dua atau tiga menit."
"Lalu, saya diminta untuk kembali ke bangku. Kejadian itu terjadi antara menit ke-23 dan menit ke-26. Ketika saya duduk, pelatih mengucapkan kata-kata yang tidak pantas."
"Biar saya jelaskan, saya adalah pemain profesional dan tidak pernah menolak untuk bermain. Saya sangat menghormati klub dan rekan-rekan saya," ungkap Bakoyoko.
Kejadian tersebut berpeluang membuat Bakayoko dikembalikan ke Chelsea oleh AC Milan. Sebelumnya, Rossoneri berniat untuk menebus status Bakayoko dari The Blues.
Berniat Tinggalkan Italia
Sebelum kejadian tersebut terjadi, Bakayoko dikabarkan sudah berniat untuk meninggalkan Italia. Hal itu karena pelecehan rasialis yang kerap terjadi di stadion.
Bakayoko datang ke AC Milan dengan status pinjaman. Namun, ia tak langsung mendapat kepercayaan untuk menempati starting lineup.
Setelah Lucas Biglia cedera, Bakayoko mulai mendapat kepercayaan dari Gattuso pada pertengahan musim. Hal itu sempat membuatnya ingin bertahan di AC Milan dan menolak untuk kembali ke Chelsea.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Advertisement