FOTO: Potret Kehidupan Suku Pribumi Waorani di Ekuador

Masyarakat adat dari 16 komunitas Waorani memprotes perusahaan minyak keluar dari wilayah mereka.

oleh Johan Fatzry diperbarui 07 Mei 2019, 20:00 WIB
Potret Kehidupan Suku Pribumi Waorani di Ekuador
Masyarakat adat dari 16 komunitas Waorani memprotes perusahaan minyak keluar dari wilayah mereka.
Penduduk asli Waorani, Tiri Nenquimo, membangun rumah tradisional di desa Nemompare, di tepi sungai Curaray, di provinsi Pastaza, Ekuador (14/4/2019). Suku Waorani dari Amazon Ekuador berdemo di depan pengadilan memprotes perusahaan minyak keluar dari wilayah mereka. (AFP Photo/Rodrigo Beundia)
Dua perempuan adat Waorani beristirahat di tempat tidur gantung di desa Nemompare, di tepi sungai Curaray, di provinsi Pastaza, Ekuador (14/4/2019). Suku Waorani dari Amazon Ekuador berdemo di depan pengadilan memprotes perusahaan minyak keluar dari wilayah mereka. (AFP Photo/Rodrigo Beundia)
Pribumi Waorani, Tiri Nenquimo menggunakan sumpit di dekat desa Nemompare, di tepi sungai Curaray, di provinsi Pastaza, Ekuador (14/4/2019). Suku Waorani dari Amazon Ekuador berdemo di depan pengadilan memprotes perusahaan minyak keluar dari wilayah mereka. (AFP Photo/Rodrigo Beundia)
Masyarakat adat Waorani berbaris menuju pengadilan provinsi untuk menuntut non-eksploitasi minyak di wilayah mereka, di Puyo, Ekuador (11/4/2019). Masyarakat adat dari 16 komunitas Waorani memprotes perusahaan minyak keluar dari wilayah mereka. (AFP Photo/Rodrigo Beundia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya