Liputan6.com, Barcelona - Barcelona harus rela tersingkir dari semifinal Liga Champions setelah kalah 0-4 (agregat 3-4) dari Liverpool, Rabu (8/5/2019) dinihari WIB di Anfield. Striker Barcelona, Luis Suarez meminta pelatih Ernesto Valverde untuk tidak dijadikan kambing hitam.
Baca Juga
Advertisement
"Yang salah adalah pemain yang bermain. Dia memainkan pemain yang sama di leg kedua, seperti di leg pertama," kata Suarez seperti dilansir Marca.
Barcelona bertandang ke Anfield sebetulnya dengan skuat utama dan bekal kemenangan 3-0 di leg pertama. Lionel Messi yang mencetak dua gol di leg pertama pun turun sejak awal pertandingan di markas Liverpool tadi.
Namun kegemilangan di leg pertama lenyap begitu saja. Pada menit ke-7, gawang Barcelona sudah bobol lewat aksi Divock Origi.
Keunggulan 1-0 Liverpool bertahan hingga babak pertama selesai. Bukannya bangkit di babak kedua, Barcelona justru kebobolan tiga kali lagi.
Giorginio Wijnaldum mencetak dua gol masing-masing pada menit 54 dan 56. Origi akhirnya menyingkirkan Barcelona berkat golnya lagi di menit ke-79.
"Kami harus meminta maaf. Kami bukan tim malam ini," kata Suarez.
Puji Liverpool
Di sisi lain, Suarez juga memuji kerja keras Liverpool yang notabene mantan timnya. Suarez menilai pasukan Jurgen Klopp menunjukkan determinasi hingga menit akhir pertandingan.
"Mereka melakukan apa yang seharusnya yaitu mencetak gol cepat. Mereka percaya sejak menit pertama hingga menit akhir," kata Suarez mengakhiri.
Advertisement
Gagal Treble
Tersingkir dari Liga Champions membuat Barcelona gagal meraih treble winners di musim ini. Sebelumnya, Barcelona telah menjuarai Liga Spanyol dan punya kans memenangi Copa del Rey.
Selain itu, Barcelona juga sudah dua kali berturut-turut terdepak dari Liga Champions, meski unggul lebih dulu dengan selisih 3-0.
Di musim lalu, Barcelona didepak AS Roma setelah kalah 0-3 di leg kedua, setelah menang 4-1 pada leg pertama.