Gol Keempat Liverpool Buat Presiden Barcelona Kehilangan Kata-Kata

Presiden Barcelona, Joseph Bartomeu kehabisan kata-kata menyikapi gol keempat Liverpool ke gawang timnya yang dicetak Divock Origi.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 08 Mei 2019, 09:45 WIB
Striker Liverpool, Sadio Mane, berusaha melewati pemain Barcelona pada laga semifinal Liga Champions 2019 di Stadion Anfield, Selasa (7/5). Liverpool menang 4-0 atas Barcelona. (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Liverpool - Presiden Barcelona, Joseph Bartomeu kehabisan kata-kata menyikapi gol keempat Liverpool ke gawang timnya yang dicetak Divock Origi. Barcelona kalah 0-4 (agregat 3-4) dari Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (8/5/2019) dinihari WIB di Anfield.

"Tidak ada penjelasan untuk gol tersebut. Mungkin itu kejutan. Saya tak yakin dan belum bicara kepada pelatih dan para pemain," ujar Bartomeu seperti dilansir Marca.

Gol keempat yang dicetak Origi melewati proses yang cukup unik. Liverpool mendapatkan tendangan sudut yang dieksekusi Trent Alexander Arnold.

Bukannya menjaga lawan di kotak penalti, para pemain Barcelona justru terlihat bengong. Alhasil, Origi yang luput dari kawalan sukses mencetak gol di menit 79 setelah mendapat umpan dari Arnold.

Ini adalah gol kedua Origi pada pertandingan ini setelah golnya di menit ke-7. Dua gol sisa Liverpool lahir dari aksi Giorginio Wijnaldum di menit 54 dan 56.

"Saya mengucapkan selamat kepada Liverpool. Saya memilih untuk tak menjelaskan apapun saat momen seperti ini," kata Bartomeu.

 


Incar Copa del Rey

Presiden Barcelona Josep Bartomeu María (JOSEP LAGO / AFP)

Bartomeu menambahkan, Barcelona harus segera bangkit dari kekalahan menyakitkan ini. Ia pun ingin Lionel Messi dan kawan-kawan membidik trofi Copa del Rey sebagai hiburan.

"Barcelona masih punya kans meraih double winners dengan final Copa del Rey melawan Valencia 25 Mei nanti," kata Bartomeu.

"Kami harus meningkatkan lagi mental kami dan memikiran laga itu," ujar Bartomeu menambahkan.


Yang Kedua

Barcelona sudah dua kali berturut-turut terdepak dari Liga Champions, meski unggul lebih dulu dengan selisih 3-0. Di musim lalu, Barcelona didepak AS Roma setelah kalah 0-3 di leg kedua, setelah menang 4-1 pada leg pertama.

"Ini terjadi kepada kami di Roma, dan sekarang terjadi lagi di Liverpool," kata Bartomeu mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya