Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer disebut akan melepaskan Paul Pogba pada musim panas 2019. Juru taktik asal Norwegia itu tak mau memiliki pemain yang sebenarnya tidak mau berada di sana. Dia ingin pemain yang berkomitmen.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan MU bermain di Liga Champions musim depan semakin mendorong kepergian Pogba. Dia ingin bermain di klub yang lebih baik dan telah dikaitkan dengan Real Madrid.
MU mendatangkan Pogba dari Juventus dengan harga 89 juta pound pada 2016. Sejak saat itu, Pogba dianggap sebagai simbol penting dari daya tarik MU di seluruh dunia. Ed Woodward mengakui Pogba sebagai pemain penting dalam bisnis MU.
Woodward pernah mencegah kepergian Pogba musim panas lalu saat sang pemain bermasalah dengan Jose Mourinho, manajer MU saat itu.
Berbeda Pendapat
Solskjaer pernah mengatakan ingin mempertahankan Pogba. Tapi, dewasa ini dia tak bisa menjamin masa depan Pogba musim depan. Tampaknya, Solskjaer mulai ragu dengan komitmen Pogba untuk MU.
Situasi Pogba ini menimbulkan perdebatan antara Solskjaer dan Executive Vice Chairman MU Ed Woodward. Ia meminta klub untuk tidak mempertahankan pemain yang sebenarnya tidak mau bertahan.
Woodward, sebaliknya, merasa bahwa kepergian Pogba bisa merusak reputasi MU. Dia yakin Pogba masih memiliki daya tarik tersendiri dalam urusan bisnis Setan Merah.
Advertisement
Pogba Ngotot Pergi
Solskjaer tidak mau hanya membawa penumpang di musim depan, musim pertamanya sebagai pelatih penuh. Dia berharap MU bisa melepas Pogba untuk menghilangkah aura negatif dalam skuat.
Untungnya, perdebatan Solskjaer dengan Ed Woodward ini tampaknya tidak perlu berlanjut terlalu lama. Pogba disebut sudah memantapkan hati untuk meninggalkan MU, dia bisa mengajukan permintaan transfer.
Agen Pogba, Mino Raiola disebut bakal berbicara dengan pihak MU begitu musim berakhir, dan memberi tahu bahwa kliannya ingin pergi. MU bisa mendapatkan sekitar 150 juta poundsterling dari penjualan Pogba.
Sumber: Bola.net