Liputan6.com, Jakarta Sinetron Orang Ketiga malam ini, tentang Afifah di ruang rawatnya. Riris pamit mau antar Nek Wiwiek balik dulu. Riris, ibundanya dan neneknya Rangga itu minta Afifah nggak usah terlalu stres. Afifah ngangguk lemah. Tak lama setelah Nek Wiwiek dan Riris pergi, ada ketukan lagi. Afifah pikir, mereka yang balik ada yang ketinggalan. Pintu terbuka. Ternyata Rudi yang masuk. Afifah kaget.
Diceritakan juga di Orang Ketiga Afifah tanya kenapa rudi ke sini? Rudi bilang dia tau Afifah stres. Dan dia cuma mau bawain sesuatu biar Afifah nggak stres. Afifah kaget Rudi masih ingat. Afifah berterima kasih ke rudi. Tapi minta Rudi nggak usah repot repot karena dia beneran nggak mau bikin salah paham. Rudi bilang sekali lagi ini hanya tanggung jawab dia sebagai atasan. Karena Afifah waktu itu jatuh karena lagi urusin job dia. Afifah tercekat sedih dan kembali memikirkan Rangga.
Di hari yang berbeda, Euis dan Roma di depan kontrakan. Panik karena caca belum pulang. Mereka takut jangan jangan Caca diculik orang lagi. Mereka tanya ke Pak RT yang lagi jalan sama satpam komplek. Lapor Caca semalam nggak balik. Pak RT tenangkan mereka. Satpam komplek bilang coba tanya ke rumah Aris. Kan Caca kerja di sana bersih bersih. Apa semalam datang.
Baca Juga
Advertisement
Lantas, mereka datangi rumah Aris. Tapi tidak dibuka dan tampak mobil Aris ada. Euis tambah kaget lihat sepatu Caca ada di rak sandal. Jangan jangan Caca di dalam? Tapi kenapa nggak pulang?!Euis coba buka pintu ternyata nggak dikunci. Mereka semua masuk ke dalam. Caca ternyata ketiduran dalam posisi duduk di samping tempat tidur Aris.
Selanjutnya di Orang Ketiga....
Pamit Aja
Aris terbangun. Kaget lihat dahi dan dadanya ada handuk kompresan. Aris mengerang. Caca terbangun kaget. Lega karena Aris sadar. Tapi kaget dan panik lihat dia ketioduran. Lebih lebih kancing baju Aris terbuka. Caca tutup matanya dengan tangan dan jelaskan dia cuma kompres Aris semalaman karena badan panas tinggi banget.
Daca mau pamit aja tapi karena buru-buru dan tak sengaja kesandung dan nimpa tubuh Aris. Pas itu pintu kamar terbuka. Jreeng! Semua kaget lihat Caca dan Aris berpelukan di tempat tidur. Semua langsung menuduh mereka berbuat maksiat.
Advertisement