Liputan6.com, Jakarta - Suzuki Jimny hanya tinggal menunggu waktu untuk diluncurkan di pasar Tanah Air. Bahkan, sebelum benar-benar diniagakan, beredar bocoran harga lengkap salah satu mobil yang memiliki sejarah panjang di Indonesia ini, di media sosial.
Dalam surat edaran dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini, harga Suzuki Jimny bisa dibilang sangat menarik. Tersedia dalam empat varian, yaitu transmisi manual dalam satu warna dan dua warna serta otomatis juga dengan satu dan dua warna.
Baca Juga
Advertisement
a
Harga lengkapnya, Suzuki Jimny manual satu warna dibanderol Rp315,5 juta dan dua warna Rp317,5 juta. Sedangkan untuk manual satu warna dilepas Rp328 juta dan dua warna Rp330 juta. Harga tersebut berstatus on the road (OTR) DKI Jakarta.
Selain harga, dalam surat tersebut juga diinformasikan pilihan warna, yaitu white, grey, yellow (2tone), chiffon ivory (2tone), brisk blue(2tone), silky silver, bluish black, dan jungle green.
"Untuk alokasi pada bulan Agustus dan September 2019, dealer dapat mengirimkan informasi warna paling lambat pada tanggal 13 Mei 2019," tulis keterangan dalam surat edaran tersebut, seperti dilihat Liputan6.com, Kamis (9/5/2019).
Sebelumnya, harga Suzuki Jimny sendiri memang sudah terdaftar di di situs Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) DKI Jakarta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Dalam situs Samsat, di informasi nilai jual kendaraan bermotor Suzuki, dengan jenis Jeep, terdapat kode model 6GVX 4x4 AT dan MT. Kode ini, diduga kuat merupakan Jimny, karena merupakan model berpenggerak roda 4x4, sesuai dengan kode yang tertera.
Mengonfirmasi kepada Donny saputra, Direktur Pemasaran Roda Empat PT SIS, pihaknya belum bisa berkomentar terkait kode model Suzuki Jimny yang sudah terdaftar di Samsat tersebut.
"Belum bisa komen. Hehehe..," jelas Donny saat melalui pesan elektronik kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dalam daftar tersebut juga tertera harga, yaitu Rp 246 juta untuk varian MT dan Rp 256 juta untuk varian AT.
Namun, harga ini bukan berarti harga yang bakal dijual untuk konsumen, dan masih ditambahkan dengan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Advertisement
