Liputan6.com, Indramayu - Top 3 Berita Hari Ini, berawal dari kerisauan warga Dukuhjati, Kecamatan Kerangkeng, Indramayu yang melihat banyak anak mudanya malas ikut salat tarawih saat Ramadan, disinilah mulai tercetus salat tarawih bisa dilakukan dengan cepat.
Salat tarawih 20 rakaat ditambah witir 3 rakaat dapat dilakukan hanya dalam waktu 6 hingga 7 menit.
Advertisement
Lalu kenapa bisa dilakukan dengan cepat? Karena dalam pelaksanaannya hanya mengambil gerakan yang menjadi rukunnya saja. Seperti Niat, takbiratul ihram, hingga duduk antara dua sujud, dan tahiyat akhir.
Sementara itu di Aceh, bocah laki-laki berusia 4 tahun menjadi saksi pembunuhan ibu dan saudara-saudaranya yang juga masih di bawah umur.
Pembunuhan sadis tersebut ternyata dilakukan ayah tiri korban yang baru beberapa bulan menikah dengan ibunya. Motif pembunuhan tersebut kini tengah diselidki Polda Aceh.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Tarawih Tercepat 23 Rakaat dalam 7 Menit di Indramayu
Masyarakat Pantura Indramayu Jawa Barat memiliki kebiasaan unik selama bulan Ramadan. Mereka akan melaksanakan salat Tarawih tercepat setelah melaksanakan salat Isya. Salat tarawih tercepat tersebut diketahui sudah 10 tahun berjalan.
Salat Tarawih Tercepat itu digelar khusus untuk pemuda di Desa Dukuhjati Indramayu. Mereka melaksanakan salat Tarawih 20 rakaat ditambah witir 3 rakaat.
Gagasan salat tarawih tercepat tersebut merespon kaum muda desa yang sebagian besar tidak pernah ikut tarawih setiap Ramadan.
2. Lompat dari Balkon, Bocah di Aceh Cerita Ibu dan Saudaranya Dibunuh
Zikri (4) melompat dari balkon lantai dua rumahnya, Selasa dini hari, 7 Mei 2019. Dengan tertatih dan menangis balita itu menuju rumah seorang tetangga lalu memberitahu bahwa ibu dan saudara-saudaranya jadi korban pembunuhan.
Warga lalu mendobrak rumah Zikri yang terkunci dari dalam kecuali lantai dua. Di dalam rumah ditemukan Ira Wati Nurdin (34) dan Zikra Muniza (10)--ibu dan kakak Zikri--tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.
Keduanya tewas akibat digorok dan ditikam, sementara adiknya bernama Yazid yang masih bayi ditemukan tewas terbenam di dalam bak mandi.
3. Prabowo-Sandiaga Kalah di Pemalang, Begini Sikap Saksinya
Dalam rapat pleno rakapitulasi perolehan suara Pilpres 2019 di Kabupaten Pemalang, paslon Jokowi-Ma’ruf memperoleh sebanyak 595.759 suara.
Adapun perolehan suara Prabowo-Sandi hanya 194.216 suara. Ini berarti, Paslon 01 unggul 74,41 persen berbanding 24,59 persen untuk Paslon 02.
Menanggapi perolehan suara Prabowo-Sandi, ini, saksi paslon 02, Muhammad Arifin menerima hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Kabupaten Pemalang.
Menurut dia, rekapitulasi di KPU Kabupaten Pemalang berjalan dengan baik.
* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini