Liputan6.com, Barcelona - Dalam kurun waktu 90 menit, musim Barcelona yang seharusnya bisa berakhir dengan torehan treble berubah menjadi bencana. Dan salah satu pemainnya, Philippe Coutinho, menjadi sasaran amarah para penonton pertandingan tersebut.
Coutinho sudah cukup sering menjadi bahan kritikan publik menyusul performanya yang dianggap jauh dari ekspektasi. Apalagi dengan pertimbangan harga besar yang harus dikeluarkan Barcelona saat mendatangkannya dari Liverpool tahun 2018 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Pemain asal Brasil itu lalu dimainkan saat Barcelona bertemu Liverpool dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (8/5) kemarin. Pertandingan yang kemudian menjadi mimpi buruk skuat asuhan Ernesto Valverde tersebut.
Barcelona datang ke Anfield dengan modal yang cukup baik. Mereka tengah mengantongi kemenangan telak 3-0 pada leg pertama, dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan satu tempat di babak final.
Sayangnya, harapan itu tidak kejadian. Empat kali gawang yang dikawal oleh Marc-Andre Ter Stegen digetarkan oleh dua pemain Liverpool, Georginio Wijnaldum dan Divock Origi. Berkat itu, agregat pun berbalik menjadi 4-3 untuk kemenangan The Reds.
Publik lalu mencoba mencari kambing hitam dari pertandingan tersebut. Memang selain sang bintang, Lionel Messi, tak ada pemain Barcelona yang tampak ingin mengambil alih pertandingan, apalagi mencetak gol.
Kontribusi Minim
Dan salah satu pemain yang menjadi kambing hitam dari publik adalah Coutinho. Sosok yang juga pernah membela Inter Milan itu disebut tak memberikan kontribusi sama sekali di lapangan sejak menit pertama pertandingan.
Barcelona sendiri tampaknya sudah cukup puas memberikan kesempatan kepada pemain berumur 26 tahun tersebut. Dan tak akan ada kesempatan kedua untuknya. Menurut laporan dari ESPN, ia akan menjadi korban pertama penjualan pada musim panas nanti.
Advertisement
Harga Mahal
Coutinho didatangkan dengan mahar sebesar 142 juta pounds, yang menjadikannya sebagai pemain termahal ketiga dunia saat ini. Jelas, Barcelona harus rela rugi besar karena nilai tersebut tidak cukup mudah untuk dipenuhi klub lain.
Coutinho bukanlah satu-satunya sosok di Barcelona yang terkena dampaknya. Sang pelatih, Ernesto Valverde, pun kena getahnya. Para petinggi Barcelona disebut akan bertemu guna mendiskusikan masa depannya walau telah menambah masa abdinya di musim ini.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini