Liputan6.com, Yangon - Sedikitnya 19 orang penumpang dan awak pesawat mengalami luka-luka akibat maskapai Biman Bangladesh tergelincir pada Rabu 8 Mei 2019 di Bandar Udara Internasional Yangon, Myanmar.
Dikutip dari laman The Dailystar, Kamis (9/5/2019), dalam dari total jumlah penumpang yang mengalami luka, beberapa di antaranya adalah enam orang wanita dan seorang bayi.
Kesemua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Okkalapa Utara di Yangon untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga
Advertisement
"Tidak ada satupun dari mereka yang mengalami luka parah dan mengancam jiwa," ujar Manjurul Karim Khan Chowdhury, duta besar Bangladesh untuk Myanmar.
"Hanya satu penumpang yang mengalami patah kaki dan tangan," tambahnya.
Sementara itu, pilot dari maskapai penerbangan juga mengalami luka. Dubes Bangladesh menegaskan jika kondisi pesawat rusak parah.
Foto-foto yang menunjukkan pesawat tersebut tergelincir beredar di media sosial. Badan pesawat retak dan beberapa bagian terlihat remuk.
Menurut keterangan dari seorang pejabat kepolisian di bandara, kecelakaan itu terjadi di Terminal-3 pukul 18:50 waktu setempat.
Penerbangan BG-060 lepas landas dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal pukul 15:45 dengan membawa 29 penumpang dan empat anggota awak.
Para penumpangnya adalah orang Bangladesh, Myanmar, Kanada, China, India, Swiss, dan Prancis.
Penyebab Pesawat Tergelincir
Mir Akhteruzzaman, manajer dari Maskapai Biman di Bandara Internasional Yangon, mengatakan ada badai yang tiba-tiba datang saat kecelakaan terjadi.
Kantor berita AFP kemudian melaporkan bahwa pihak bandara mengumumkan penangguhan operasi landasan sampai pemberitahuan lebih lanjut akibat hujan lebat. Penerbangan masuk lainnya kemudian dialihkan ke ibu kota Naypyidaw.
Perwakilan dari Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Myanmar dan Cabang Investigasi Kecelakaan Pesawat (AIIB) pergi ke lokasi kecelakaan usai mendengar adanya laporan insiden tersebut.
Advertisement
Kasus Serupa
Dalam insiden serupa, sebuah pesawat Boeing 737 tergelincir dari landasan pacu dan tercebur ke sungai di Florida pada Jumat minggu lalu.
Insiden itu terjadi setelah pesawat mendarat di sebuah pangkalan militer di Jacksonville selama badai.
Sekitar 136 penumpang dan tujuh awak kabin berupa menyelamatkan diri dan keluar dari pesawat. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.