Liputan6.com, Cirebon - Tangan Ratini (49) sudah sangat lihai mengolah adonan tepung, sayur, dan telur sejalan dengan semangatnya berjualan.
Dibantu beberapa pegawai, warga Kampung Pekalipan Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon itu sejak subuh sudah sibuk membuat lumpia khas Cirebon.
Baca Juga
Advertisement
Tepat pukul 13.00 WIB, Ratini bersama pegawainya langsung menjajakan lumpia di Jalan Lawanggada, Kota Cirebon. Seperti diketahui, lumpia menjadi salah satu menu pilihan berbuka puasa.
Rasanya yang manis dan gurih membuat lidah tak ingin berhenti mengunyah hingga habis. Lumpia Cirebon ini bisa menjadi salah satu hidangan spesial menemani buka puasa.
"Semua diolah sendiri pakai tangan termasuk pembuatan kulit lumpianya kami buat sendiri," kata Ratini, Kamis (9/5/2019).
Ratini menyebutkan, sudah 27 tahun berjualan lumpia di Jalan Lawanggada, Cirebon. Lumpia ini diketahui berbeda dengan makanan serupa yang ada di Semarang dan Yogyakarta.
Lumpia Cirebon diberi bumbu kacang, air gula merah dan acar sebagai menu sajiannya. Ratini menjual dua varian Lumpia Cirebon yakni isi sayur dan telur rebung.
"Kalau isi lumpianya saya rasa pasti sama dengan yang di Semarang wong saya juga terinspirasi dari Lumpia Semarang," kata dia.
Olahan Rebung
Pada Ramadan ini, Ratini mengaku ada peningkatan penjualan lumpia. Jika hari biasa Ratini menjual sekitar 500 lumpia, di momen Ramadan bisa sampai 1000 lumpia.
Sementara itu, Ratini menyebutkan, harga lumpia sayur Rp 3000 per buah dan lumpia telur rebung Rp 3500 per buah. Untuk varian Lumpia Telur, terdapat olahan rebung yang berbeda dengan lainnya.
"Kalau hari biasa buatnya dari jam 5 soren kalau ramdan dari jam 1 dini hari selesai jam 12.00 WIB sampai 13.00 WIB siang langsung ke Lawanggada. Rebung disini tidak bau pesing dan proses pembuatannya saya tidak rendam," ujar dia.
Salah seorang pelanggan Lida mengatakan, Lumpia Cirebon memiliki rasa yang khas. Lumpia Cirebon cocok menjadi salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa saat berkunjung ke Pantura Jawa Barat ini.
"Beda sekali sama lumpia yang ada di Semarang dan Jogja. Ini tidak kalah enak kok," kata salah seorang pelanggan Lumpia khas Cirebon Lida, Kamis (9/5/2019).
Lida mengaku kerap mampir membeli lumpia Khas Cirebon setiap kali berkunjung atau hanya sekedar lewat Cirebon. Bahkan, dia menyantap Lumpia Khas Cirebon sebagai menu utama berbuka puasa.
Menurut dia, lumpia Cirebon ini memiliki ciri khas yang tidak ada di tempat lain. Terdapat dua varian dalam menu lumpia Khas Cirebon, yakni sayur dan telur.
"Kacang dan gula cairnya bikin melek dan segar," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement