Liputan6.com, Gorontalo - Di Gorontalo, kue Lopis bisa dijumpai saat Ramadan saja. Pada bulan-bulan lainnya, kue lopis bisa didapatkan jika memesan terlebih dahulu dari pembuatnya.
Kue Lopis pun menjadi hidangan favorit masyarakat Gorontalo saat berbuka puasa. Itulah mengapa di Gorontalo, kue Lopis menjadi ikon bulan puasa.
"Alhamdulillah, kue Lopis ini banyak peminantnya, saya setiap hari menjualnya dan itu cepat laku," kata Nengsi Rahman penjual kue Lopis di Pasar Sentral Kota Gorontalo Kepada Liputan6.com, Kamis (9/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Seperti kue Lopis pada umumnya, kue Lopis di Gorontalo dibuat dari beras ketan yang dibungkus di dalam daun pisang dengan membentuk segitiga. Setelah itu dikukus kurang lebih selama 1,5 jam.
Soal varian rasa, kue Lopis ini dapat dibuat sesuai selera. Untuk warna hijau, biasanya menggunakan penyedap rasa pandan, warna putih rasa vanila, atau warna merah rasa stroberi.
Sementara untuk sausnya, sama dengan kue Lopis pada umumnya yakni menggunakan gula aren yang telah dicairkan. Taburan kelapa parut membuat hidangan kue Lopis ini menjadi lebih gurih.
Salah seorang warga, Fitiri Bano mengaku telah lama menjadi penikmat kue Lopis. Selain praktis, kue Lopis ini jajanan yang sehat.
"Jadi setelah saya pulang kantor tinggal singgah saja untuk beli kue ini. Jenis kue ini dapat temukan di setiap pinggiran jalan Kota Gorontalo saat menjelang buka puasa dan harganya pun sangat terjangkau hanya Rp 1.000 biji intinya terjangkau dan praktis," ujarnya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini: