Liputan6.com, Jakarta Selain menahan haus dan lapar, puasa berarti menahan amarah. Tidak semua orang mampu menahan marah. Bahkan Rasul pernah berujar bahwa seseorang yang paling kuat adalah orang yang bisa menahan amarahnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam Islam, tidak dianjurkan untuk menghadapi orang marah dengan kemarahan pula. Alih-alih persoalan selesai, malah akan semakin merumit persoalan.
Ada satu yang dianjurkan untuk dibaca saat menghadapi orang marah. Diharapkan, setelah membaca doa ini, kemarahan orang tersebut mereda. Berikut bunyi doanya.
"La ilaha illallahul halimul hakimu, subhanallahi rabbus samawatis sab'a wa rabbul 'arsyil 'adzimi, la ilaha illa anta 'azza jaruka wa jalla sana'uka."
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Kasih lagi Maha Bijaksana, Maha Suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan menguasai 'arsy yang agung, tiada Tuhan selain Engkau, sangat kuat perlindunganMu dan Maha Tinggi perlindunganMu."