Liputan6.com, Nyon - UEFA makin serius dalam upaya menjual final Liga Champions. Mereka kembali menawarkan hiburan menarik sebelum Tottenham Hotspur menghadapi Liverpool di Wanda Metropolitano, 1 Juni mendatang.
Kali ini Asosiasi Sepak Bola Eropa itu mengundang grup musik asal Las Vegas, AS, Imagine Dragons. Ini adalah kali keempat UEFA menghadirkan artis sebelum laga puncak Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya UEFA menampilkan Alicia Keys (2016), The Black Eyed Peas (2017), dan Dua Lipa (2018). Mereka berkolaborasi dengan Pepsi untuk menyukseskan acara ini.
"Kami terhormat bisa tampil di final Liga Champions dan merayakan momen bersama penggemar olahraga paling antusias di planet ini. Nanti akan jadi pertunjukan luar biasa di Madrid," kata Dan Reynolds, pentolan band peraih Grammy dengan tembang Believer, Radioactive, dan Thunder tersebut.
Kerja sama dengan sponsor menunjukkan niat UEFA mengubah final Liga Champions sebagai panggung hiburan untuk menarik penonton. Mereka terinspirasi kesuksesan Superbowl.
Pengalaman Unik
Seperti diketahui, pertunjukan paruh waktu perebutan gelar American football itu juga disponsori Pepsi pada 2017 dan 2013 hingga sekarang.
"Kami gembira atas kerja sama ini. Untuk empat tahun beruntun, upacara pembukaan final Liga Champions bakal menghadirkan musik dan hiburan dan menawarkan pengalaman unik bagi penonton," kata Direktur Marketing UEFA Guy-Laurent Epstein.
"Penampilan Dua Lima tahun lalu memecahkan rekor pertunjukan UEFA yang paling disaksikan di media sosial. Kami yakin Imagine Dragons bakal membangun antusiasme suporter sebelum melihat final," sambungnya.
Advertisement
Disiarkan 200 Negara Lebih
Final Liga Champions tahun ini bakal disiarkan ke lebih dari 200 negara. Imagine Dragons dijadwalkan tampil 10 menit sebelum kick-off.
"Kami antusias bisa berkolaborasi dengan UEFA untuk menghadirkan pertunjukan musik langsung di final," ujar Wakil Presiden Marketing Pepsi, Natalia Filippociants.