Liputan6.com, Dubai - Puasa Ramadan tahun ini, Uni Emirat Arab (UEA) memberikan diskon besar terhadap sejumlah barang. Kementerian Ekonomi setempat menyebut, potongan harga makanan selama bulan suci umat Muslim itu mencapai 350 juta dirham atau sekitar Rp 1,3 miliar tersedia sepanjang Bulan Suci Ramadan.
Pihak kementerian mencatat bahwa nilai diskon saat Ramadan mencapai 350 juta dirham dengan menerapkan potongan harga 50 hingga 75 persen untuk sekitar 10.000 item, yang akan tersedia untuk konsumen di 650 koperasi masyarakat dan outlet penjualan di seluruh negeri. Demikian menurut informasi Menteri Ekonomi UEA Sultan bin Saeed Al Mansouri, yang dikutip dari Khaleej Times, Jumat (9/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Director of the Competitiveness and Consumer Protection Department di Kementerian Ekonomi UEA, Hashim Al Nuaimi, meninjau program-program yang dilakukan oleh Kementerian, bekerja sama dengan para mitranya dari berbagai otoritas pemerintah federal dan lokal serta sektor swasta dan koperasi di seluruh penjuru negeri.
Al Nuaimi menjelaskan bahwa kementerian meluncurkan dua program selama periode Ramadan yang mereka sebut Year of Tolerance, untuk memastikan kebahagiaan dan kepuasan konsumen.
Pembebasan Kendaraan
Inisiatif pertama sebelum diskon sejumlah barang itu adalah koordinasi kementerian terkait pembebasan kendaraan yang ditinggalkan di bengkel perawatan karena ketidakmampuan pemilik untuk membayar denda dan iuran. Pihak berwenang kemudian menghubungi agen dan pemilik 580 kendaraan yang ditinggalkan di berbagai emirat selama lebih dari enam bulan karena sejumlah denda.
Mereka dihubungi untuk menemukan solusi atas masalah tersebut. Upaya Kementerian berbuah pelepasan kendaraan dari bengkel.
Al Nuaimi menjelaskan bahwa inisiatif kedua kementerian diluncurkan dalam kerjasama dengan dealer mobil dan dengan persetujuan Car Committee UEA, yang memungkinkan pemilik kendaraan memanfaatkan inspeksi teknis gratis mobil mereka di bengkel agen selama Year of Tolerance.
Al Nuaimi menunjukkan bahwa Competition and Consumer Protection Department di Kementerian Ekonomi menerima 24.182 keluhan konsumen antara awal kuartal ketiga 2017 dan akhir kuartal pertama 2019, yang telah diselesaikan, bekerja sama dengan pihak berwenang di seluruh negeri.
Advertisement