Ajax vs Spurs: Ada Andil Harry Kane di Balik Comeback Fantastis The Lilywhites

Meski sedang cedera, striker Harry Kane punya andil di balik comeback fantatis Tottenham Hotspur pada babak kedua Liga Champions yang berujung tiket ke final.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Mei 2019, 02:00 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Liputan6.com, Amsterdam - Tottenham Hotspur tidak diperkuat Harry Kane yang sedang cedera saat menghadapi Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. Namun, sang striker memiliki andil di balik comeback fantatis Spurs pada babak kedua yang berujung tiket ke final. 

Tottenham Hotspur berada di di tepi jurang eliminasi ketika tertinggal 0-2 pada babak pertama. Ajax sudah unggul 3-0 secara agregat. Saat jeda, Kane mendatangi ruang ganti Tottenham. 

Bek Spurs, Kieran Trippier, mengatakan Kane memberikan kata-kata penyemangat pada momen tersebut. Apa pun yang dikatakan Kane tampaknya bekerja dengan baik untuk melecut semangat para pemain Spurs. 

Tottenham bermain berbeda pada babak kedua. Dimotori Lucas Moura, yang menjadi pengganti Kane, Spurs bangkit. Moura berhasil mencetak hattrick, termasuk pada menit ke-96, yang mengantar Tottenham lolos ke final dengan agregat 3-3, unggul gol tandang atas Ajax. 

"Babak pertama mengecewakan dan kami membiarkan mereka merajalela. Saya pergi ke ruang ganti pada halttime dan kami tahu apa yang kami lakukan (di babak pertama) tak cukup," kata Kane, yang mengalami cedera engkel saat perempat final Liga Champions kontra Manchester City, seperti dilansir Reuters

"Kami mengatakan punya 45 menit untuk memberikan segalanya. Saya memposisikan diri sebagai fans dan saya tahu betapa berartinya (lolos ke final) bagi klub," imbuh Kane, yang menjabat kapten Tottenham Hotspur

 


Tak Bisa Berkata-kata

Kane mengatakan para pemain menunjukkan gairah besar pada babak kedua, seperti yang diharapkan. Sebaliknya, Ajax gantian tertekan. 

"Kami harus menunggu hingga menit terakhir dan menemukan jalan. Saya tak bisa berkata-kata. Saya seorang fan, saya ingin menang, dan saya tahu betap berartinya ini buat setiap orang di klub," urai Kane. 

"Saya melihat pertandingan dan berpikir apa yang kami lakukan di sana. Anda bisa mengubah taktik, tapi para pemain menunjukkan gairah, spirit, dan hati," imbuh Kane. 

Tottenham Hotspur akan menantang sesama klub Inggris, Liverpool, pada final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019. 

Sumber: Bola.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya