Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) setuju dibentuknya Pansus Pemilu DPR RI. Wasekjen DPP PAN Saleh Daulay menyebut, mestinya semua pihak mendukung keberadaan pansus tersebut guna mengevaluasi penyelenggaran Pemilu 2019.
"Pembentukan pansus itu dinilai sebagai langkah politik untuk mengevaluasi pemilu yang baru dilaksanakan. Mestinya, semua pihak bisa mendukung hal itu," kata Saleh saat dihubungi, Kamis (9/5/2019).
Advertisement
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menyebut keberadaan Pansus Pemilu tak perlu dikhawatirkan. Sebab, orang-orang yang ada di pansus pasti berasal dari partai pendukung paslon 01 dan 02.
"Di sana, semua bisa dipaparkan secara terbuka apa yang terjadi. Dengan begitu, masyarakat bisa memberikan penilaian secara objektif," ucapnya.
Kemudian, pembentukan pansus juga dinilai Saleh sebagai langkah guna mendinginkan suhu politik. Hasil pemilu yang ditetapkan KPU pun akan semakin legitimate jika pansus menilai pemilu sudah berjalan benar.
"Jika pun ada masalah, biarlah nanti pansus yang memberikan catatan dan langkah politik yang perlu ditempuh," kata Saleh.
Jika dicermati, kata Saleh, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf berkepentingan terhadap pansus tersebut. Bagi BPN, pansus penting untuk mengungkap kecurangan yang dinilai terjadi. Sebaliknya bagi TKN, pansus diperlukan guna membuktikan jika pemilu sudah berjalan baik dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Kita membuka diri agar dibentuk pansus. Silakan saja diusulkan. Jika terbentuk, semoga pansus tersebut bisa bekerja dengan cepat," tandas Saleh Daulay.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
