Liputan6.com, Gorontalo - Saat berbuka, kita dianjurkan untuk berbuka terlebih dahulu dengan yang manis-manis. Namun bagaimana dengan penderita diabetes, bukankah mereka menghindari makanan manis?
Tidak perlu khawatir dengan hal itu, di Gorontalo ada makanan yang cocok untuk berbuka puasa bagi penderita diabetes, yakni olahan pisang goroho yang dibuat menjadi stik.
Advertisement
Makanan yang satu ini kini menjadi makanan favorit di kafe, warkop, bahkan restoran yang ada di Kota Gorontalo saat Ramadan. Selain rasanya yang gurih, stik goroho juga menjadi makanan sehat saat buka puasa.
Pisang goroho tidaklah sepopuler dengan jenis pisang lainnya seperti pisang raja, ambon, tanduk dan kepok. Pisang ini adalah jenis pisang varietas lokal yang belum banyak dikenal masyarakat di luar Sulawesi Utara.
Masyarakat di daerah Gorontalo meyakini, pisang goroho sangat cocok dikonsumsi saat buka puasa oleh penderita diabetes, karena rasanya yang tawar dan tidak terlalu manis.
Terlebih dahulu pisang ini diambil saat pisang belum terlalu matang, kemudian pisang tersebut diiris dan dibentuk seperti stik lalu kemudian digoreng tanpa mengunakan tepung. Lalu dihidangkan bersama dabu-dabu rica ikan roa atau sambal ikan roa untuk menambah kelezatan stik goroho.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Pengganti Nasi
Salah satu warga Gorontalo, Aulinda Mohi mengatakan, makan ini menjadi makanan favorit buka puasa ayahnya sejak dulu.
"Pisang stik Gorogo sangat gampang dicari di Gorontalo, apalagi saat Ramadan pasti dia ada di tempat-tempat penjualan takjil di Kota Gorontalo,"katanya.
Jika tak suka gorengan, pisang goroho ini biasa dibuat dengan cara dikukus utuh. Dinikmati sebagai pengganti nasi, disantap dengan beragam lauk-pauk. Karena empuk, gurih dan cenderung tawar, pisang ini terasa enak dimakan dengan lauk.
Hingga kini pisang goroho yang empuk dan gurih ini enak dinikmati saat berbuka puasa. selain buat cemilan olahan gorogo ini juga bisa sebagai pengganti nasi.
Advertisement