Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Ganjar diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Ganjar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar nonaktif Markus Nari. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Ganjar dipanggil dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota DPR. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Selain Ganjar, KPK juga memanggil Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor sebagai saksi untuk Markus. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Ganjar diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Ganjar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar nonaktif Markus Nari. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Ganjar dipanggil dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota DPR. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Selain Ganjar, KPK juga memanggil Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor sebagai saksi untuk Markus. (merdeka.com/Dwi Narwoko)