3 Aplikasi yang Bisa Bantu Antisipasi Macet Jelang Buka Puasa

Tekno Liputan6.com menghimpun tiga aplikasi peta dan navigasi yang dapat membantu perjalanan kamu lebih mudah dan lancar.

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Mei 2019, 21:40 WIB
Antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran, kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Lalu lintas jalan ibukota saat menjelang buka puasa memang tidak bisa diprediksi. Seringkali, yang terjadi adalah kemacetan di beberapa ruas jalan besar hingga sampai ke jalan-jalan kecil sekali pun.

Jengkelnya, hal ini kerap dialami oleh sebagian besar masyarakat saat ingin menemui kerabat untuk janjian buka puasa bersama.

Dari jauh-jauh hari, jadwal yang seharusnya sudah ditentukan jadi molor total akibat kemacetan yang tak terduga.

Sebetulnya, ada cara mengakali hal tersebut. Salah satunya adalah memanfaatkan aplikasi peta online di smartphone kamu. Dengan begitu, kamu bisa memantau lalu lintas dan titik kemacetan yang terjadi, agar bisa terhindar dan tetap tiba di tempat tujuan dengan tepat waktu.

Tekno Liputan6.com menghimpun tiga aplikasi peta dan navigasi yang dapat membantu perjalanan kamu lebih mudah dan lancar. Ketiga aplikasi ini sudah tersedia dan dapat diunduh gratis di App Store dan Google Play Store. 

1. Google Maps

Foto dok. Liputan6.com

Saat ini, Google Maps mungkin menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pengguna smartphone yang membutuhkan aplikasi navigasi. Aplikasi ini sudah mencakup 220 negara dan wilayah dengan pemetaan yang akurat dan komprehensif.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga dibekali fitur navigasi GPS menggunakan suara ketika berkendara. Fitur yang juga berguna adalah kondisi lalu lintas langsung, laporan kecelakaan, termasuk perubahan rute otomatis untuk mencari rute terbaik.

Google juga melengkapi Maps dengan modus offline. Jadi, pengguna dapat mengakses peta sebuah wilayah tertentu meskipun tak terhubung internet. Hal itu dilakukan dengan mengunduh terlebih dulu peta di suatu wilayah.

Salah satu fitur terbaru Google Maps adalah berbagi lokasi langsung ke kerabat. Jadi, mereka tak perlu lagi repot menanyakan di mana lokasi kamu saat hendak bertemu. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


2. Waze

Foto dok. Liputan6.com

Waze merupakan aplikasi navigasi lalu lintas berbasis komunitas terbesar di dunia. Lewat aplikasi ini, kamu dimungkinkan mengetahui informasi perjalanan secara real-time berdasarkan laporan dari pengguna lain, begitu juga sebaliknya.

Kamu juga dimungkinkan membagi informasi mengenai kecelakaan, keberadaan polisi, dan gangguan lalu lintas lain yang ditemui di jalanan. Selain itu, kamu dapat berbagi lokasi dan waktu kedatangan dengan teman.

Sama seperti aplikasi navigasi lainnya, Waze juga dibekali fitur panduan navigasi dengan suara, tampilan 3D, dan informasi area publik yang diperlukan pengguna jalan.


3. Here Maps

Foto dok. Liputan6.com

Here Maps termasuk salah satu aplikasi dengan pemetaan data yang akurat. Sama seperti Google Maps, aplikasi ini mampu menunjukkan arah bagi pengguna saat mengemudi atau sekadar berjalan kaki.

Aplikasi yang kini dimiliki Audi, BMW, dan Daimlier ini juga memberikan informasi lokasi di sekitar pengguna. Jadi, pengguna tak perlu bingung mencari mesin ATM, restoran, tempat parkir, termasuk SPBU di daerah baru.

Nilai lebih yang juga ada di Here Maps adalah adanya fitur peta offline. Lewat fitur ini, pengguna dapat mengakses seluruh peta sebuah negara tanpa perlu hubungan internet, dengan terlebih dulu mengunduhnya.

(Jek/Ysl)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya