Liputan6.com, Jakarta Cal Crutchlow mengungkapkan keluhannya terkait sasis motor anyar Honda RC213V lansiran 2019 jelang bergulirnya MotoGP Prancis, Minggu (12/5/2019). Pembalap LCR Honda itu mengaku sasis motor 2019 tak senyaman motor 2018.
Kurang cocoknya Crutchlow dengan motor juga tercermin dari torehan yang didapatkan pembalap asal Inggris itu dari empat seri MotoGP 2019. Dibandingkan musim lalu, Crutchlow menuai sembilan poin lebih sedikit.
Advertisement
Dari empat seri MotoGP 2019, Crutchlow sempat podium ketiga di MotoGP Qatar, jump start di Argentina dan terjatuh di COTA Amerika Serikat. Sedangkan di seri terakhir MotoGP Jerez, Crutchlow hanya finis di posisi 8.
Di balapan terakhir, Crutchlow melakukan start yang buruk dan juga memilih ban yang salah. Maka itu, dia mengaku tak cocok dengan motor anyar lansiran 2019.
"Saya harus nyetel dengan motor. Masalah saya motor sama sekali berbeda dibandingkan yang tahun lalu. Itu masalah saya di MotoGP," katanya seperti dikutip Motorsport.
Sasis Lama
Crutchlow menginginkan agar Honda menggunakan sasis lama versi 2018. Itu bakal sangat membantunya untuk tampil kompetitif di MotoGP musim ini.
"Kita sudah balapan empat kali dan saya tahu rasanya pakai motor ini. Saya pikir sasis tahun lalu lebih baik," ujarnya.
"Saya sempat pakai motor lama tahun ini. Saya merasa lebih percaya dir dengan motor itu ketimbang yang sekarang."
Honda sendiri sudah meningkatkan kemampuan mesin motor anyar mereka di MotoGP 2019. Namun Crutchlow menilai hal itu bisa saja bukan gara-gara modifikasi mesin tapi karena kekuatan bagian depan motor.
Advertisement
Cedera
Crutchlow masih merasakan cedera di engkel kanan yang didapatkannya musim lalu. Saat ini, cedera itu belum pulih 100 persen.
Dia mengatakan, mobilitasnya masih kurang utamanya saat menggunakan pengereman dengan kaki kanan.
"Dibandingkan tahun lalu, saya masih berjuang di area itu. Saya masih kesulitan angkat kaki dari rem saat di pertengahan tikunga,'ujarnya.