Liputan6.com, Jakarta Hujan adalah salah satu anugerah dari Tuhan. Dengan hujan mahkluk hidup di bumi dapat hidup karena air sebagai sumber kehidupan.
Namun terkadang ketika hujan datang, sebagian orang akan memilih berteduh atau hanya diam dirumah dari pada beraktivitas di luar.
Baca Juga
Advertisement
Jika sedang dalam perjalanan, tak jarang terlihat sebagian besar orang menggunakan payung atau jas hujan. Kedua benda ini adalah benda yg sangat dibutuhkan ketika hujan datang.
Ketika hujan akan sulit menggunakan jas hujan atau payung ketika bersepeda. Maka dari itu, salah satu produsen membuat cara baru memudahkan pengendara sepeda ketika hujan tiba. Salah satu inovasi unik untuk melindungi diri dari hujan ketika bersepeda.
'Under-cover' paduan antara jas hujan dan payung
Dilansir dari INSIDER oleh Liputan6.com, Jumat (10/5/2019) inovasi ini adalah perpaduan antara jas hujan dan payung yang disebut dengan Under-cover.
Dimana benda ini lebih mirip payung besar namun memiliki lubang untuk kepala seperti jas hujan. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Secara kasat mata, benda ini sekilas lebih mirip dengan payung besar.
Cara menggunakannya yaitu dengan meletakkan benda ini dibagian depan sepeda. Payung besarnya akan menghalangi air hujan yang datang dari arah depan, serta kelapa terlindungi. Pengendara tetap bisa mengayuh sepedanya dengan nyaman tanpa takut basah. Selain itu, selama bersepeda penglihatan pengendara tidak akan terganggu karena tertutup jas hujan yang terkadang mengganggu.
Inovasi Payung ini ditemukan oleh orang Jemran bernama Thomas Schmidt. Payung unik ini dibanderol dengan harga USD $46 atau setara dengan Rp 659 ribuan.
Advertisement