Liputan6.com, Jakarta - Microsoft tampaknya akan segera menghilangkan fitur kata sandi (password) perlahan-lahan.
Dengan update Windows 10 Mei 2019, pengguna Windows 10 versi 1903 bisa login ke gadget, aplikasi dan platform online menggunakan biometrik atau PIN, bukan password.
Ini berarti, pengguna Microsoft Edge, Google Chrome dan Mozilla Firefox bakal login dengan facial-recognition dan sensor fingerprint.
Tak hanya itu, sistem biometrik ini bakal mengijinkan pengguna untuk mengakses program Windows seperti Outlook.com, Office 365, Skype, Xbox Live di PC dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Dengan pengguna aktif sekitar 800 juta, dampaknya tentu akan langsung terasa. "Tidak ada yang menyukai password, kecuali hacker," ungkap Yogesh Mehta dari Microsoft, dalam postingan blognya.
Bulan lalu, Microsoft mengungkapkan kebijakan kadaluarsa kata sandi (password expiration policies) tidak berguna dan kemudian membuangnya dari pengaturan dasar keamanan Windows 10 v1903.
Sekarang, Microsoft sedang fokus mengembangkan teknologi untuk menghilangkan password dari seluruh sistem.
WhatsApp Akhiri Dukungan untuk Windows Phone dan Android Lawas
WhatsApp akan mengakhiri dukungan untuk sistem operasi (OS) Windows Phone, serta versi lawas Android dan iOS. Penghentian dukungan ini akan dilakukan secara bertahap.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (9/5/2019), dukungan untuk Windows Phone akan dihentikan mulai 31 Desember 2019.
Sementara, dukungan WhatsApp untuk perangkat berbasis Android dan iOS lawas akan dihentikan pada tahun depan.
Alasan WhatsApp berhenti memberikan dukungan terhadap Windows Phone terkait dengan keputusan Microsoft. Seperti diketahui, Microsoft telah memutuskan mengakhiri dukungan mereka untuk OS miliknya itu.
Mengenai OS lain, WhatsApp tidak akan bisa digunakan pada perangkat yang menjalankan Android 2.37 dan lebih lawas, mulai 1 Februari 2020.
Perangkat dengan iOS 7 dan versi lebih lama juga tidak akan lagi bisa menggunakan WhatsApp pada tanggal yang sama.
Sejumlah fitur WhatsApp untuk ketiga OS tersebut kemungkinan akan berhenti bekerja, sebelum hari H berakhirnya dukungan.
Oleh sebab itu, pengguna harus menggunakan perangkat baru agar bisa menggunakan semua fitur WhatsApp yang tersedia.
Advertisement
Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Chat ke Messenger dan Instagram
Sebelumnya, beredar rumor Facebook akan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi pesannya. Kini, tampaknya perusahaan benar-benar akan merealisasikan integrasi tersebut.
Jika hal tersebut dilakukan, nantinya pengguna WhatsApp akan bisa mengirim pesan ke aplikasi pesan Facebook Messenger dan chat DM di Instagram.
Mengutip laman Engadget, Selasa (7/5/2019), informasi ini diungkapkan oleh Head of Consumer Messenger Product, Asha Sharma, di gelaran konferensi pengembang Facebook F8 beberapa waktu lalu.
Menurut Sharma, pengguna bisa segera mengirim pesan antar aplikasi chatting milik Facebook. Nantinya semua pesan akan dienkripsi end-to-end yang menjadi privasi terbaru dari Facebook.
Sharma menyebutkan, pengiriman pesan antar aplikasi akan bekerja mirip dengan cara orang membuat panggilan telepon, tanpa perlu khawatir dengan layanan operator yang digunakan.
Pengguna tidak perlu mempedulikan apa operator nomor tujuan, karena tetap bisa menelepon mereka yang menggunakan layanan operator berbeda.
(Tik/Ysl)