3 Calon Pengganti Ernesto Valverde di Kursi Pelatih Barcelona

Kegagalan Barcelona lolos ke final Liga Champions memunculkan rumor pergantian posisi Ernesto Valverde di kursi pelatih.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Mei 2019, 07:00 WIB
Pelatih Barcelona asal Spanyol, Ernesto Valverde. (AFP/Jewel Samad)

Liputan6.com, Barcelona - Setelah Barcelona takluk dari Liverpool dalam kemenangan bersejarah di Liga Champions, sederet nama jadi sasaran kritik. Nama Ernesto Valverde paling sering didengungkan.

Pelatih Barcelona ini dinilai gagal. Valverde tidak mampu menjaga mentalitas dan keseimbangan tim setelah Blaugrana menang 3 -0 atas Liverpool di Camp Nou pada leg pertama semifinal Liga Champions.

Di leg kedua, Barcelona jadi korban comeback sensasional pasukan Jurgen Klopp setelah kalah 0-4. Valverde dianggap tidak menyiapkan timnya menghadapi respons ajaib yang dilakukan The Reds di Anfield.

Rumor pergantian pelatih Barcelona pun mulai bermunculan. Kendati gelar Liga Spanyol telah diamankan, hal itu ternyata tidak cukup bagi manajemen klub asal Katalan tersebut, yang sejak awal memprioritaskan untuk menjuarai Liga Champions musim ini.

Valverde sendiri masih bungkam dengan isu pemecatan dirinya, karena merasa Barcelona masih harus fokus di final Copa del Rey melawan Valencia 25 Mei mendatang. Berikut daftar 3 calon pengganti Valverde, seperti dilansir Sportskeeda.


3. Laurent Blanc

Laurent Blanc salah satu pelatih yang digadang-gadang segera menukangi Barcelona. (AFP/Valery Hache)

Mantan manajer Paris Saint-Germain ini telah keluar dari tugas manajerial sepakbola selama dua tahun terakhir sejak ia dibebastugaskan oleh klub ibu kota Prancis itu.

Blanc dikenal sebagai Le President karena kemampuan kepemimpinannya yang luar biasa selama bermain dengan Marseille, pria asal Prancis ini adalah salah satu pemikir taktis terbaik di dunia sepakbola. Rekornya dengan PSG menunjukkan hal yang sama.

Selama masa tiga tahun di Paris Saint- Germain, dia memenangkan liga domestik di masing-masing tiga musim, di samping dua Piala Liga Prancis, tiga Piala Super Prancis dan tiga trofi Piala Liga Prancis.

Blanc dipecat oleh PSG setelah kegagalan klub untuk mencapai tahap yang relevan dari Liga Champions, tetapi di Barcelona, ​​pelatih Prancis benar-benar bisa mewujudkan tujuannya lagi, dan benar-benar bisa memenangkannya mengingat daya ledak skuat Barcelona.

Blanc akan menjadi pilihan bagus jika klub menginginkan taktik baru dalam waktu dekat.


2. Giovanni van Bronckhorst

Giovanni van Bronckhorst sukses menangani Feyenord dan dinilai layak menukangi Barcelona. (AFP/ANP/Dennis Wielders/Netherlands OUT)

Setiap penggemar sepak bola akan mengingat Giovanni van Bronckhorst karena gol spektakulernya di semifinal Piala Dunia 2010 kala Belanda melawan Uruguay.

Namun, mantan pemain Timnas Belanda, Arsenal, dan Barcelona juga telah membuat jejaknya di dunia manajerial sepak bola Eropa baru-baru ini.

Setelah bekerja dengan Ronald Koeman sebagai asisten manajernya di Feyenoord, Van Bronckhorst mengambil alih tanggung jawab di kursi pelatih tim utuama Feyenoord pada 2015.

Dia membawa Feyenoord meraih gelar Liga Belanda yang mengejutkan mengejutkan pada 2016-17, setelah menumbangkan rival abadin mereka, Ajax.

Van Bronckhorst telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Feyenoord pada akhir musim ini, dan itu berarti ia akan tersedia bagi Barca untuk mempekerjakannya musim depan dengan mudah. Barcelona telah memiliki prestasi hebat dengan pelatih Belanda di masa lalu, dengan Johan Cruyff dan Frank Rijkaard menjadi legenda manajerial untuk raksasa Catalan.


1. Erik Ten Hag

Pelatih Ajax Amsterdam Erik Ten Hag, menjadi salah satu kandidat untuk melatih Barcelona di masa depan. (Robin van Lonkhuijsen/ANP/AFP)

Jika Erik Ten Hag dapat mencapai semi final Liga Champions dengan skuad Ajax Amsterdam yang muda dan tidak berpengalaman, bayangkan saja keajaiban yang bisa ia lakukan dengan skuad yang mapan di Barcelona.

Bahkan meski Ajax gagal sampai ke final kompetisi, setelah dikalahkan Tottenham Hotspur, seluruh dunia sepakbola kagum pada mereka selama sebulan terakhir setelah hasil luar biasa menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.

Gaya permainan Ten Hag sangat menarik dan sangat mirip dengan Barcelona, gaya langsung sepak bola menyerang, dengan upaya menggerakkan bola ke depan dengan sangat cepat.

Dengan anak didiknya Ajax, Frenkie de Jong, yang bergabung dengan Barcelona dalam kesepakatan bernilai 75 juta pound sterling, dan kapten klub Matthijs de Ligt juga terkait dengan raksasa Spanyol itu, kans Ten Hag untuk menangani Barcelona sangat terbuka.

Mungkin saja, musim depan dia benar-benar bisa memenangkan Liga Champions bersama De Jong dan De Ligt di dalam skuatnya, tapi dengan seragam Barcelona.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya