Adira Insurance Tawarkan Asuransi Perjalanan Umrah dan Haji Berbasis Syariah

Adira Insurance menghadirkan produk terbaru yakni Travellin Syariah yang merupakan asuransi perjalanan berbasis syariah.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2019, 20:45 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) menghadirkan produk terbaru yakni Travellin Syariah yang merupakan asuransi perjalanan berbasis syariah untuk melindungi pelanggan selama perjalanan umrah dan haji.

Program ini pun sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Chief Sales and Distribution Officer Adira Insurance, Auralusia Rimadiana mengatakan, dengan diwajibakannya setiap penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) untuk memiliki asuransi perjalanan yang dikelola dengan prisnsip syariah oleh pemerintah, ini menjadi peluang perusahaan untuk masuk ke arah tersebut.

"Pelaksanaan ibadah haji maupun umrah selalu menjadi peluang bisnis bagi industri asuransi, terutama di Adira Insurance Syariah. Melihat peluang ini, kami optimis melalui Travellin Syariah Adira Insurance semakin besar lagi," kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Wanita yang kerap disapa Ima ini menyampaikan jaminan yang diberikan melalui Travellin Syariah ini antara lain meliputi biaya rawat medis, evakuasi medis darurat, repatriasi kematian, keterlambatan bagasi, kehilangan atau kerusakan bagasi, kehilangan barang pribadi dan dokuken perjalanan.

Selain itu, perlindungan ini juga meliputi travel inconvenience seperti pembatalan perjalanan, perubahan perjalanan, penundaan perjalanan sampai keterlambatan keberangkatan.

"Keunggulan utama dari Travellin Syariah adalah kami memberikan klaim secara cashless. Sehingga pelanggan saat melakukan ibadahnya tidak perlu merasa khawatir, karena kami ingin memberikan pelayanan dan jaminan terbaik untuk melindungi tamu Allah," ujar dia.

Ima menyampaikan, tahun lalu perusahaan telah melayani lebih dari 160.000 jamaah haji dan umrah.

Produk ini dikelola dengan akad tabbaru untuk berbagi risikon dan akad wakalah bil ujrah yang mengendepankan prinsip-prinsip syariah.

Adapun Travellin Syariah bekerja sama dengam 213 perusahaan penyelenggara ibadah umrah dan haji (PPIUH) serta 4 asosiasi haji dan umrah terbesar di Indonesia.

"Travellin Syariah tidak hanya dapat digunakan untuk keperluan haji dan umrah. Namun dapat digunakan bagi pelanggan yang ingin tetap mendapatkan perlindungan saat perjalanan dari berbagai risiko dengan mengendepankan prinsip saling tolong, dan terbebas dari usur riba," pungkas Ima.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Produk Pembiayaan Syariah

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) resmi meluncurkan aplikasi pelayanan konsumen berbasis internet. (Arief/Liputan6.com)

Sebelumnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berkomitmen memberikan produk pembiayaan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satunya adalah menghadirkan produk paket perjalanan umrah yakni produk dengan pembiayaan berdasarkan prinsip murabahah (jual beli).

Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan, produk ini dihadirkan melalui Adira Finance Syariah untuk menjawab kebutuhan akan perjalanan ibadah ke tanah suci. Pada 2019, pihaknya akan memberikan penawaran tersebut kepada beberapa karyawan perusahaan.

"Kali ini Adira finance meluncurkan produk baru pembiayaan perjalanam umrah berbasih syariah. Seperti tahun lalu, tapi berbeda kali ini adalah tidak perlu ada jaminan," kata Dewa saat ditemui di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019.

Dia mengatakan, sebagai tahap awal, Adira Finance Syariah juga akan menawarkan kerja sama dengan beberapa perusahaan yang akan memberikan fasilitas bagi karyawannya untuk melakukan perjalan umrah. Nantinya, perusahaan yang ditunjuk berkewenangan memimilh karyawan terbaik untuk ikut program ini.

"Untuk kali ini perjalanan umrah paket ini strategi kita jalin 50 perusahaan kemudian merekomendasikan karyawannya yang bagus, kalau sudah deal pembayarannya berdasarkan pemotongan gaji. Kita berharap dapat menjaring sekitar 50 perusahaan bagus," kata dia.

 

 


Selanjutnya

Jemaah umrah mulai padati Tanah Suci. (www.haji.kemenag.go.id)

Sementara terkait persyaratannya sendiri, bagi perusahaan yang tengah bekerja sama dengan Adira Finance, perusahaan hanya berhak menunjuk karyawan tetap (permanen) atau yang telah bekerja minimal 2 tahun dan telah mendapatkan rekomendasi dari bagian personalia.

Adapun keuntungan yang didapatkan karyawan dalam pogram ini adalah dapat berangkat umrah terlebih dahulu, kemudian dicicil setelah itu. Karyawan tersebut juga akan mendapatkan uang muka yang terjangkau sebesar 10 persen dari harga paket umrah.

Dewa menambahkan, produk syariah umrah untuk karyawan perusahaan ini mulai ditawarkan di bulan ini, namun akan berlaku efektif pada  Juni mendatang.

"Ini mulai bulan depan (Juni) sudah siap. Kita tau umrah itu sepanjang tahun, kita berharap tahun ini dapat 600 nasabah untuk pembelajaran kami juga," imbuhnya.

Di sisi lain, lanjut Dewa dalam menyambut bulan Ramadan, pihaknya juga menawarkan program bertajuk SOBAT Lebaran atau kegiatan permanen dan customer gathering yang dilakukan oleh seluruh cabang Adira Finance di Indonesia dengan menawarkan multi produk.

Adapun porgam ini akan berlangsung hingga bulan Juni 2019 dengan berbagai program promo menarik.

"Tujuannya kita karena punya banyak produk dan program dalam acara ini nasbah Adira kerja sama menawarkan produk yang cocok buat Lebaran. Itungan kita kepada mitra bisnis kita dan berikan kesempatan konsumen scara bertatap muka," kata dia.

Dewa berharap, ada produk umrah dan program terbaru ini dapat memberikan pengalaman yang menguntungkan bagi seluruh konsumen.

"Adira Finance selalu berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya," pungkas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya