Guardiola: Para Pemain Manchester City Santai Hadapi Laga Penentuan Juara

Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan, timnya santai menghadapi laga penentuan gelar juara Liga Inggris akhir pekan ini. Manchester City masih bersaing dengan Liverpool untuk meraih gelar juara.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Mei 2019, 12:30 WIB
Manchester City. (AP/Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan, timnya santai menghadapi laga penentuan gelar juara Liga Inggris akhir pekan ini. Manchester City akan berhadapan dengan tuan rumah, Brighton Albion pada pekan terakhir Liga Inggris 2018/19, Minggu (11/5/2019) WIB.

"Saya melihat tim relaks, berlatih dengan bagus dan banyak tersenyum. Mereka sangat fokus ketika kami bicara di atas lapangan atau rapat. Ini adalah pertandingan di mana apapun bisa terjadi," kata Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.

Laga ini menentukan siapa yang akan menjadi juara antara Manchester City dan Liverpool. Pasalnya, kedua tim hanya terpaut satu poin di klasemen sementara.

Manchester City masih memuncaki klasemen dengan 95 poin, sementara Liverpool berada di peringkat kedua dengan 94 poin. Selisih satu poin itu membuat tim mana pun yang terpeleset akhir pekan nanti akan kehilangan kans juara.

Guardiola cukup optimistis dengan peluang timnya. Ia merasa, Manchester City bisa menjaga konsistensi yang telah ditunjukkan dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris.

"Kami berada di posisi sekarang karena kami memenangkan banyak pertandingan, 13 kali beruntun. Sekarang, kami harus memenangkan satu laga lagi di Liga Inggris," ujarnya.

 


Akui Ada Tekanan Lebih

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (AFP Photo/Paul Ellis)

Melihat kualitas Brighton, Manchester City tentu lebih diunggulkan untuk menang. Pada pertemuan pertama musim ini, Manchester City menang 1-0 atas Brighton.

Kendati demikian, Guardiola meminta para pemainnya untuk tetap tampil disiplin. Pasalnya, ada tekanan lebih bagi timnya untuk keluar sebagai juara.

"Ada tekanan lebih karena satu kesalahan dari kami, satu penampilan brilian dari lawan, satu kesalahan dari wasit, bisa memutuskan gelar juara," ujar Guardiola mengakhiri.


Klasemen Liga Inggris

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya