Startup Fintech GoBear Kantongi Pendanaan Rp 1,1 Triliun

GoBear memiliki misi meningkatkan kesehatan keuangan di regional Asia, dengan menghadirkan literasi keuangan, inklusi keuangan dan keamanan finansial untuk semua orang.

oleh Athika Rahma diperbarui 11 Mei 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi fintech. Dok: sbs.ox.ac.uk

Liputan6.com, Jakarta - Startup yang bergerak pada platform peminjaman online (fintech) Asia, GoBear, mengumumkan pendanaan senilai USD 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun (Kurs 1 Dolar = Rp 14,340) untuk belanja keperluan pengembangan produk, teknologi dan sumber daya manusia.

Dana dikucurkan dari perusahaan modal ventura asal Belanda, Walvis Participaties dan penyedia layanan keuangan terkemuka, Aegon N.V, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (11/5/2019).

CEO GoBear Adrian Chng menyatakan, putaran pendanaan ini akan diinvestasikan ke area prioritas perusahaan seperti produk, teknologi, manajemen senior dan kemampuan teknis.

"Kami sangat tertarik untuk bermitra dengan perusahaan teknologi lain yang berfokus pada peningkatan kesehatan keuangan masyarakat, spesifiknya antara lain solusi orientasi dan pemenuhan pelanggan, manajemen keuangan pribadi, penilaian kredit alternatif, pendidikan finansial dan platform investasi," ujar Adrian.

Sementara, GoBear memiliki misi sebagai fintech yang mendukung peningkatan kesehatan keuangan di regional Asia, dengan menghadirkan literasi keuangan, inklusi keuangan dan keamanan finansial untuk semua orang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Asia Punya Peluang Finansial yang Baik

Ilustrasi Fintech. Dok: edgeverve.com

GoBear melihat Asia memiliki peluang finansial yang sangat baik, yakni pertumbuhan ekonomi yang mengalahkan dunia, urbanisasi yang pesat, kelas menengah yang tumbuh dengan cepat dan terus bergerak, ditambah adanya prediksi ekonomi digital Asia yang akan menyentuh angka USS 270 miliar pada 2025 mendatang.

Di saat yang sama, banyak produk dan layanan konsumen yang tidak relevan dengan generasi mobile saat ini. Oleh karenanya, GoBear ingin memudahkan masyarakat mengakses kebutuhan finansial dengan aman dan terjamin.

"Kami ingin konsumen membuat pilihan yang tepat akan produk keuangan pribadi, termasuk asuransi, pinjaman dan kartu kredit, dengan cara yang sederhana dan transparan," ungkap Tris Rasika, Country Director GoBear Indonesia.

Hingga saat ini, GoBear Indonesia sudah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga keuangan seperti Standard Chartered Bank, Bank Amar (Tunaiku) dan layanan asuransi Futuready.

Sementara, Go Bear secara global sudah melayani lebih dari 40 juta pengguna di Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam dengan mitra terkemuka seperti Allianz Worldwide Partners, Citibank, FWD Insurance dan Standard Chartered Bank.

(Tik/Jek)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya