Liputan6.com, Rajasthan - Nasib tragis dialami seorang wanita muda di India. Ia diseret ke jurang oleh sekelompok pria dan geng, lalu diperkosa selama tiga jam di depan suaminya yang ketakutan.
Wanita yang diidentifikasi berusia 20 tahun dan dirahasikan identitasnya itu tengah mengendarai sepeda motor bersama sang suami di Alwar, Rajasthan, utara India pada 26 April 2019, saat tiba-tiba mereka disergap oleh lima penyerang.
Advertisement
Mereka lalu diseret ke ngarai terdekat. Sang istri kemudian diperkosa oleh kelompok bejat yang merekam serangan seksual itu selama tiga jam. Suami wanita muda itu, yang juga ditelanjangi oleh orang-orang jahat tersebut, dipaksa untuk menyaksikan istrinya diperkosa secara brutal.
Kelima pria itu semuanya telah ditangkap, orang keenam telah ditahan karena mengunggah rekaman yang memuakkan itu ke media sosial.
Berbicara dengan The Times of India, yang dikutip Sabtu (11/5/2019), wanita itu menyerukan agar para pria itu dieksekusi.
"Saya ingin semua pria yang memperkosa, merekam bahkan ketika saya memohon kepada mereka agar tak melakukan perbuatan bejat itu, harus digantung. Jika ada hukuman yang lebih buruk dari itu maka itu harus diberikan kepada lima orang ini,"ujar wanita tersebut.
Korban, dari komunitas Dalit India, awalnya diam tentang serangan seksual itu karena takut orangtuanya tahu. Tetapi ketika rekaman serangan itu muncul di media sosial, dia dan suaminya memutuskan melapor ke polisi.
Menunggu Pelaku Dihukum Mati
Tetapi ketika mereka melaporkan kejahatan yang memuakkan itu kepada polisi, mereka diberitahu bahwa kasus itu tidak dapat ditangani karena sedang ada masalah terkait pemilihan umum India.
Perkosaan itu kemudian dilaporkan ke inspektur jenderal polisi Range Jaipur S Sengathir yang bersikeras mengatakan bahwa pihak berwenang belum mencoba untuk menekan kasus tersebut.
Setelah penangkapan geng itu, suami si wanita mengatakan mereka menolak diintimidasi oleh para penyerang. "Sekarang, saya tidak takut pada siapa pun. Kami akan melanjutkan perjuangan. Hanya membuat mereka ditangkap bukanlah tujuan akhir, tetapi untuk melihat mereka dihukum mati."
India, yang memiliki populasi lebih dari satu miliar orang, terus memerangi epidemi pemerkosaan terhadap wanita dan gadis muda.
Advertisement