Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo menjadi sorotan karena belum juga bertaji di klub barunya, Repsol Honda, pada MotoGP 2019. Melihat pembalap asal Spanyol itu dihujani kritik, Max Biaggi memberikan pembelaan.
Baca Juga
Advertisement
Mantan pembalap MotoGP tersebut mengatakan, Lorenzo hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan Honda dan memperlihatkan kualitasnya.
"Mengesampingkan persahabatan antara dia dan saya, rasanya sulit dipercaya menantang pembalap juara seperti dirinya yang telah memenangi banyak hal, dan dia memiliki keberanian untuk meninggalkan Yamaha yang saat itu punya motor tangguh," kata Biaggi di laman Facebook miliknya, seperti dilansir Speedweek, Jumat (10/5/2019).
Lorenzo juga berjuang keras dan kesulitan selama dua musim memperkuat Ducati pada MotoGP sebelumnya, setelah meninggalkan Yamaha. Namun, pada akhirnya dia mengucapkan selamat tinggal kepada Ducati dengan mempersembahkan tiga kemenangan.
Tidak Mudah
"Jorge mengendarai tiga motor berbeda dalam empat tahun terakhir. Ketiga pabrikan itu tak sekadar berbeda tapi juga punya filosofi masing-masing seperti mesin dan perangkat elektronika. Tak mudah, benar-benar tak mudah," urai Biaggi.
"Saya yakin dia hanya butuh waktu. Jorge bekerja sangat keras untuk menemukan feeling yang dibutuhkan untuk mencapai performa maksimal. Itu dibuktikan saat tes Jerez pada Senin (6/5/2019) dan dia melahap hampir 100 lap. Honda dan Jorge ingin mencapai tujuan yang sama. Mereka akan melakukannya," imbuh pria asal Italia tersebut.
Dalam empat seri pertama di Repsol Honda, Jorge Lorenzo memang belum menggigit. Dia kini masih tercecer di peringkat keempat klasemen pembalap MotoGP 2019.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement