Wanita Korban Mutilasi di Musi Banyuasin Sering Curhat Perilaku Sang Pacar

Anak saya sering curhat ke saya tentang pacarnya yang bernama Deri.

oleh Nefri Inge diperbarui 12 Mei 2019, 09:01 WIB
Lokasi penginapan tempat ditemukannya VO, korban mutilasi sadis di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel (Dok. Humas Polsek Sungai Lilin / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Isak tangis keluarga mengiringi kepergian VO, wanita korban mutilasi itu ke peristirahatan terakhir di TPU Telaga Sewidak, Kelurahan 16 Ulu Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (11/5/2019).

Warga Jalan KH Azhari Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang ini, diketahui sudah menghilang sejak awal bulan Ramadan.

Ibu korban TN (45) mengatakan, sejak beberapa hari terakhir dia kehilangan kontak dengan anaknya. Padahal biasanya seusai pulang kerja di minimarket di Palembang, VO langsung pulang ke rumah.

"Kami sudah mencari keberadaan VO, karena sudah beberapa hari tidak ada kabar. Sempat mencari juga ke rumah keluarga dan teman-temannya, tapi tidak ketemu," ujarnya.

TN melihat terakhir kali anaknya berangkat kerja pada hari Selasa (8/5/2019). Dia menduga, gadis berusia 21 tahun itu dijemput pacarnya bernama Deri, seusai pulang kerja.

Di tengah rasa cemas mencari keberadaan anaknya, TN sekeluarga merasa terpukul karena mendapati informasi anaknya tewas. Dan informasi menyebutkan korban tewas dimutilasi.

Sosok VO di mata ibunya, merupakan anak yang tidak segan berbagi cerita dengannya, termasuk kisah asmaranya dengan Deri.

"Anak saya sering curhat ke saya tentang pacarnya yang bernama Deri. Pacar anak saya ini disebut mempunyai sifat pencemburu dan sering memukuli anak saya," katanya.

Insiden penganiayaan yang dialami VO juga diceritakan korban ke Mia (21), salah satu temannya. Sekitar dua minggu lalu, VO mengeluhkan kondisinya. Korban pun mengaku tidak ingin melanjutkan lagi hubungan yang sudah dibina beberapa tahun terakhir.


Pacar Oknum TNI

"Dia cerita ingin pisah dari pacarnya, karena sudah tidak sanggup meneruskan hubungan mereka. Pacar VO sering memukul dan menyiksanya," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Salta (21), salah satu teman korban, bahwa kekasih VO mempunyai sifat yang temperamen dan ringan tangan. Padahal karakter VO yang pendiam dan cuek, berbanding terbalik dengan sifat kekasihnya.

Salta mengingat cerita VO tentang kekasihnya, yang sering memukulnya, bahkan pernah membenturkan kepala korban ke tembok hingga terluka.

"Beberapa kali bertemu, dia memang sering cerita kalau ingin mengakhiri hubungan dengan kekasihnya. Karena sudah tidak tahan disiksa terus," ungkapnya.

Kekasih VO dikenalnya sebagai anggota TNI di Sumsel.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya