MU Gagal Finis 4 Besar, 3 Pemain Ini Minim Kontribusi

MU gagal meraih gelar musim ini dan dipastikan finis di luar empat besar pada ajang Liga Inggris.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mei 2019, 19:00 WIB
Gelandang Manchester United (MU), Ander Herrera, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Southampton pada laga Premier League di Stadion St Mary, Southampton, Sabtu (1/12). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menjalani musim yang buruk. Mereka dipastikan finis tanpa gelar. Setan Merah, julukan MU, JUGA gagal finis di posisi empat besar Liga Inggris.

Setan Merah sudah jauh tertinggal dari Manchester City dan Liverpool. Bahkan, para pemain MU juga tertinggal dari Tottenham Hotspur, yang baru naik daun dalam lima tahun terakhir.

Beberapa pemain ditengarai menjadi faktor penyebab menurunnya performa MU. Seperti Anthony Martial misalnya. Pemain asal Prancis itu hanya mencetak satu gol dari 10 pertandingan terakhir yang dijalani bersama Manchester United.

Satu-satunya gol itu tercipta ketika skuat Setan Merah menang 2-1 atas Watford, dalam laga pekan ke-32 Premier League, di Old Trafford, 30 Maret 2019. Dengan tambahan satu gol itu, Martial baru mendulang 12 gol dan tiga assist dari 37 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Minimnya kontribusi Anthony Martial pada musim ini tak lepas dari cedera yang sempat menghantam. Dia harus absen selama 25 hari, dan melewatkan enam pertandingan yang dijalani MU akibat cedera pangkal paha.

Bukan hanya itu, mantan winger AS Monaco ini juga kesulitan menembus skuat inti MU. Dari 37 pertandingan yang sudah dijalani, dia 22 kali bermain sejak menit awal, sedangkan sisanya tampil dari bangku cadangan.

Selain Anthony Martial, ada beberapa pemain lain yang minim kontribusi buat MU pada musim ini. Berikut ini adalah tiga pemain MU yang tampil kurang meyakinkan.


Marcos Rojo

Marcos Rojo. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United mendatangkan Rojo dari Sporting Lisbon pada 2014, dengan harga yang mencapai 20 juta euro atau Rp 317 miliar.

Setelah memasuki musim kelimanya bersama The Red Devils, peforma Rojo malah melempem. Pemain berusia 29 tahun itu hanya tampil empat kali di Premier League 2018-2019.

Minimnya kontribusi sang pemain membuat petinggi MU berniat menjual pemain asal Argentina itu pada musim depan. Bahkan, klub telah menyisihkan pesangon 6 juta poundsterling atau Rp 109,8 miliar untuknya.

 


Alexis Sanchez

Alexis Sanchez. (AP/Dave Thompson)

Sama halnya dengan Marcos Rojo, Alexis Sanchez juga minim kontribusi untuk Manchester United pada musim ini. Dihantam cedera membuat pemain timnas Chile tersebut hanya mencatatkan 18 penampilan di Premier League.

Meski masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2022, MU kabarnya akan menjual Sanchez ke klub lain pada bursa transfer awal musim depan.

Dengan menjual Alexis Sanchez, The Red Devils bakal mendapat pemasukan plus penghematan gaji sang pemain yang mencapai 500 ribu euro per pekan.

Akan tetapi, buruknya performa Sanchez membuat tak banyak klub yang berniat memakai jasanya. Dikutip dari OneFootball, hanya Inter Milan yang mau mendatangkan eks winger Arsenal itu, asalkan gajinya dipotong hingga sepertiga.

 


Fred

Fred. (AFP/Paul Ellis)

Baru-baru ini, Fred menerima sindiran dari mantan pemain Manchester United, Johny Giles. Fred memang baru bergabung dengan Manchester United pada musim panas pada tahun lalu.

Sayangnya, peforma yang ditunjukkan pemain dengan nilai transfer 60 juta euro atau Rp 950 miliar itu masih di luar ekspektasi. Dilansir dari BBC Sport, Johny Giles menjadi orang yang mengamini pernyataan tersebut.

Giles menganggap Fred adalah pemain terburuk mantan klubnya pada musim ini. Bahkan, dirinya tak segan mengatakan jika Fred adalah pemain paling malas.

“Ini pandangan sebagai pemain. Faktanya, Fred memang menciptakan kekacauan karena dia benar-benar sangat malas dan tidak melakukan tugasnya dengan baik pada laga itu (melawan Man City),” ungkap Giles seperti dikutip dari BBC Sport.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya