Warga Kampung Bandan Sebut Surat Tanah Ikut Terbakar, Ini Kata Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan membantu meringankan beban warga RW 05, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, yang menjadi korban kebakaran.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Mei 2019, 17:27 WIB
Lokasi kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan membantu meringankan beban warga RW 05, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, yang menjadi korban kebakaran pada Sabtu 11 Mei 2019, kemarin.

Namun Anies belum bisa menentukan apakah warga akan direlokasi atau diberikan bangunan baru. Anies menyatakan akan berkoordinasi dengan PT KAI yang disebut memiliki beberapa bidang tanah di sekitar lokasi kebakaran Kampung Bandan.

"Sekarang masih pakai tenda dulu, sambil nanti bicara dengan Kereta Api tentang wilayah ini, sekaligus rencana untuk masyarakat yang menjadi korban di sini," ujar Anies saat meninjau lokasi kejadian, Minggu (12/5/2019).

Terkait dengan surat-surat berharga yang hilang ataupun hangus lantaran dilalap si jago merah, Anies meminta agar warga tenang. Sebab, menurut Anies, pemerintah daerah memegang dokumen asli tanah milik warga.

"Begini, semua surat-surat yang dipegang oleh warga itu ada dokumen aslinya juga di pemerintah, baik sertifikat tanah, KTP, kemudian KK, jadi jangan khawatir. Selama datang dengan bukti-bukti yang lengkap insyaallah bisa diberikan penggantinya," kata Anies di Kampung Bandan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lapor

450 rumah di Kampung Bandan, Jakarta Utara, habis terbakar, Sabtu 11 Mei 2019. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Anies hanya berharap kepada warga agar segera melapor kepada pemerintah DKI Jakarta terkait kehilangan surat-surat berharga tersebut. Anies mengatakan, setelah melapor, pemerintah akan memberikan penggantinya.

"Jadi termasuk KTP, KK, buku nikah banyak yang terbakar, semua kita sudah siapkan begitu mereka lapor langsung akan disiapkan penggantinya. Karena itu penting sekali, setiap saya mampir ke tempat pengungsian, (saya tanya) sudah lapor belum? Lapor itu bukan soal apa-apa, supaya pemerintah bisa segera menyiapkan dokumen-dokumen pengganti," kata Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya