Liputan6.com, Gorontalo - Seorang Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok ditemukan tewas di lokasi tambang emas rakyat di Desa Ilangata Barat, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu, 12 Mei 2019 sekitar pukul 20.00 Wita. Penambang itu diketahui bernama Yang Hechuan (30) yang tinggal di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
WNA Tiongkok itu ditemukan tewas setelah terjatuh di dalam lubang emas, lokasi tambang Ilangata, bersama satu orang rekannya Muslim Blonkot (29t) yang saat ini dalam kondisi kritis.
Baca Juga
Advertisement
Belum diketahui persis penyebab meninggalnya penambang asal Tiongkok tersebut. Diduga, pemuda itu meninggal akibat keracunan gas CO2 atau karbondioksida dan kekurangan oksigen di kedalaman 20 meter.
Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas setempat, kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiki, di pusat ibu kota kabupaten tersebut.
"Satu korban saat tiba di rumah sakit, sudah dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang lagi dalam kondisi kritis," ujar dr Angga Wijaya, tim dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD yang terletak di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, dikutip dari Antara.
Angga mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya WNA Tiongkok itu. Termasuk penyebab satu penambang lainnya yang dalam kondisi kritis, tetapi telah dirujuk Senin tengah malam pukul 00.45 Wita.
Penanganan Korban
Setelah ditangani pihaknya, kata dia, korban kritis dirujuk ke Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo, untuk penanganan lebih lanjut. Korban meninggal pun tetap dirujuk dan akan dititipkan di kamar jenazah RS Aloe Saboe, menunggu penjemputan pihak keluarga.
Kapolsek Anggrek Ipda Jaka Wiharja membenarkan penemuan WNA asal Tiongkok yang tewas di tambang emas rakyat Desa Ilangata Barat, Gorontalo Utara.
"Jenazah sudah dievakuasi dan berada di Rumah Sakit Zainal Umar Sidik (ZUS) Gorut. Rencananya jenazah akan dibawa ke RS Aloei Saboe Kota Gorontalo," ujar Ipda Jaka Wiharja.
Informasi dari warga setempat, Yulianti Amir (30) menyebut, pihaknya menerima kabar terkait insiden tersebut. Keduanya dikabarkan terjatuh ke dalam lubang di tambang emas Ilangata.
Kemudian dibantu warga dan pihak keluarga, berupaya mengeluarkan mereka dari dalam lubang dan langsung melarikannya ke rumah sakit setelah sempat ditangani pihak Puskesmas Anggrek.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement