Gagal Bendung Manchester City Juara, Pelatih Brighton Dipecat

Liputan6.com, Jakarta Brighton & Hove Albion memecat pelatihnya, Chris Hughton, setelah gagal membendung Manchester City menjuarai Premier League 2018/19. Pada pertandingan terakhir yang berlangsung di markas sendiri, Minggu (12/5/2019), Brighton justru kalah 1-4 dari City. 

Kemenangan ini membuat langkah Manchester City mengunci gelar pemuncak klasemen tidak terbendung. The Citizens akhirnya finis pertama dengan koleksi 98 poin dari 38 laga. Sementara di posisi kedua menyusul Liverpool yang hanya terpaut 1 poin dari City. 

"Chris telah menjalani pekerjaan yang luar biasa selama empat setengah tahun terakhir. Pertama membawa tim ini ke babak play off di musim pertamanya dan membawa kami promosi untuk kali pertama dan mempertahankan posis ini selama dua musim," kata pemimpin Brighton & Hove Albion, Tony Bloom seperti dilansir Mirror.co.uk.

"Sudah pasti, ini merupakan keputusan yang paling sulit yang harus saya buat sebagai pimpinan Brighton & Hove Albion. Tapi akhirnya saya telah membaut keputusan karena bagaimanapun kami berjuang pada paruh kedua musim," beber Blooom menambahkan. 

Kegagalan Brigthon membendung Manchester City hanya satu dari sederet kegagalan yang dialami Hughton musim ini. Meski terhindar dari degradasi, Brighton finis di urutan ke-17 dengan 36 poin. Hasil ini juga merupakan laga kesembilan beruntun yang dilalui Brighton tanpa kemenangan di Premier League musim ini. Kekalahan dari Manchester Citya pun membuat Tony Bloom khawatir dengan perjalanan timnya musim depan.

"Perjalanan kami meraih 3 kemenangan dalam 23 laga Liga Inggris cukup berisiko. Dengan itu, saya pikir sekarang saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan."

"Chris akan selalu disayangi dan diingat oleh staf Albion dan fans sebagai salah satu manajer klub kami yang paling disegani dan dihormati," kata Bloom.