5 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Kemah

Meski kedatangan mereka lebih cepat dari jadwal pemanggilan. Kendati begitu, pemeriksaan terhadap kelima tetap dilansungkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2019, 17:16 WIB
Ilustrasi Korupsi

Liputan6.com, Jakarta Lima saksi kasus dugaan penggelapan dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia menyambangi gedung Direktorat Reserse Kiriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Mereka adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Muhammadiyah Putra Batubara, dan Sekretaris Fuji Abdurrahman, Bendahara Syahputra, Ketua Panitia Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dari PP Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani, dan Panitia Virgo Sulianto Gohardi.

"Hari ini mereka datang, tadi sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kasubdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

Bhakti mengatakan, kedatangan mereka lebih cepat dari jadwal pemanggilan. Kendati begitu, pemeriksaan terhadap kelima tetap dilansungkan.

"Padahal (pemanggilan) usai tanggal 22," katanya.

Seperti diketahui, kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia diselenggarakan di kawasan Candi Prambanan, Jawa Tengah pada 16 dan 17 Desember 2017 lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kemenpora dan dilaksanakan oleh Pemuda Muhammadiyah bersama Gerakan Pemuda (GP) Anshor.

Polisi mencium ada penggelembungan data keuangan dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) Pemuda Muhammadiyah. Hingga akhirnya polisimemeriksa belasan saksi di Yogyakarta dan dua orang dari pihak Pemuda Muhammadiyah yakni, Dahnil Anzar dan Ketua Panitia Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dari PP Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani. 

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya